Pegadaian Kanwil I Medan mencatat ada sebanyak 400 kg emas yang ditabung oleh nasabah Sumut-Aceh sepanjang tahun 2023. Pihak pegadaian juga mencatat saat ini sudah ada sekitar 200 ribuan nasabah khusus tabungan emas.
"Rata-rata saldo tabungan emas kita itu sudah ada di angka 400 kg yang terkumpul dengan rata-rata tabungan emas per akun itu ada di angka 3-4 gram per nasabah," ungkap Kepala Departement Business Support PT Pegadaian Kanwil I Medan Andya Fauzi, Selasa (12/12/2023).
Andya menyebutkan bahwa tabungan emas mendominasi di pegadaian mencapai 90 persen. Ia menyebut rata-rata penabung emas berkisar antara 24-45 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata usia 25-45 tahun ya. Nah 25 tahun ke bawah ini bisa dibilang dari sisi penghasilan belum settle, nah 25-45 tahun kan rata-rata udah punya pekerjaan tetap sudah settle sehingga bisa menabung emas," ujarnya.
Namun begitu, Andya optimis pasar tabungan emas akan mampu masuk ke kalangan anak muda. Pihaknya pun turut gencar untuk melakukan edukasi terkait investasi emas.
Selain tabungan emas, Pegadaian Kanwil I Medan mencatat Out Standing Loan atau saldo uang pinjaman kepada nasabah mencapai Rp 4,9 triliun tahun 2023, tumbuh 12,58 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara jumlah nasabah Pegadaian Kanwil I Medan tahun 2023 sudah tembus 1 juta nasabah. Ia menyebut rata-rata barang yang digadaikan berupa emas, mobil, sepeda motor, barang elektronik, maupun surat berharga.
"Emas itu 90 persen mendominasi, apalagi Sumut dan Aceh itu budayanya masih menyimpan emas ini apalagi emas turun temurun. Ini cukup berdampak dengan bisnis gadai karena nilainya juga Liquid dan cenderung naik," ucap Andya.
(dhm/dhm)