Dilihat detikSumut, Senin (11/12/2023) malam, awalnya petugas kepolisian sempat berdebat dengan pihak Unpri Medan. Sebab, pihak Unpri mengaku keberatan.
Namun sekitar pukul 22.31 WIB, personel kepolisian akhirnya melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lantai 9. Anehnya, tepat di lokasi yang beredar di video itu sudah bersih.
Perlu diketahui, di dalam video yang berdurasi 13 detik itu ada seorang warga menemukan diduga mayat di dalam bak air berwarna biru. Akan tetapi, ketika polisi ke lokasi, bak air itu sudah tidak ada lagi.
Selanjutnya, petugas memeriksa beberapa ruangan lainnya, di lantai 10 dan lainnya. Namun setiap ruangan terkunci sehingga upaya pengecekan berlangsung tidak efektif.
Tak lama petugas pun meninggalkan lokasi dan proses pengecekan dilanjutkan pada hari ini. Sebelumnya, polisi menyebutkan bahwa Unpri Medan tidak kooperatif saat pihaknya hendak memastikan soal video dugaan adanya penemuan mayat.
"Yang bersangkutan (Unpri) tak kooperatif karena menolak saat kita hendak melakukan penggeledahan dan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Senin (11/12).
Mantan Kapolsek Medan Baru ini mengatakan sampai sekarang petugas sedang mengecek kebenaran terkait video dugaan mayat tersebut.
"Siapa yang menghalangi penyelidikan akan ditindak sesuai aturan berlaku," sebutnya.
Di sisi lain, penasehat hukum Unpri Medan, Herman Brahmana membenarkan bahwa hari ini polisi datang untuk mengkroscek terkait video dugaan mayat itu.
"Ini katanya polisi memang mau melakukan penggeledahan. Cuma tadi saya sudah katakan bahwa kami keberatan. Karena harus ada izin dari Ketua PN Medan," ujarnya.
Oleh karena itu, Herman meminta agar pihak kepolisian dapat datang besok harinya. Ia menyebutkan bahwa tidak menghambat proses penggeledahan.
"Kami hanya minta agar polisi membawa izin dari Ketua PN Medan untuk melakukan penggeledahan. Memang kalau ini urgen, tidak perlu izin itu. Tapi menurut kami ini tidak urgen," sebutnya.
"Untuk terkait video itu saya tidak tahu. Bisa langsung ditanyakan ke humas yang lebih mengetahui," tambahnya.
Sementara itu, Humas Unpri Medan Devi Marlin enggan memberikan keterangan saat hendak ditanyai soal video tersebut di lokasi.
"Sama orang legal aja ya," ujarnya.
(mjy/mjy)