Adan 'Pergi' Usai Selamatkan Teman dari Jurang saat Erupsi Gunung Marapi

Terpopuler Sepekan

Adan 'Pergi' Usai Selamatkan Teman dari Jurang saat Erupsi Gunung Marapi

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 10 Des 2023 12:00 WIB
Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi siang ini, Minggu (3/12/2023).
Foto: Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi siang ini, Minggu (3/12/2023).
Agam -

Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu menyimpan duka yang mendalam bagi para korban dan seluruh masyarakat Indonesia. Tercatat ada 23 dari 75 pendaki yang dilaporkan meninggal dunia karena berada di gunung saat erupsi.

Di balik kisah duka itu, ada satu cerita tentang aksi heroik seorang pendaki saat gunung di Sumatera Barat (Sumbar) itu melemparkan awan panas dan bebatuan. Adalah Adan, pria yang selamatkan tiga orang temannya agar tidak terjatuh ke jurang saat erupsi terjadi.

Adan berupaya agar tiga temannya tidak masuk jurang dengan mengorbankan dirinya sendiri. Aksinya itu membuat Adan masuk daftar 23 pendaki yang meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman, paman dari Adan, mengungkap hal ini dia ketahui saat pihak keluarga menjemput jenazah Adan di Bukittinggi. Sudirman menyebut saat itu kaki dari Adan sudah dalam kondisi patah.

"Informasi kami dapat bahwa almarhum ini di atas bukit menolong temannya tiga orang yang mau masuk jurang. Sementara almarhum mau masuk jurang juga, kakinya patah," ucap Sudirman beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Sudirman menyebut perginya Adan usai berjasa membantu tiga temannya. Adan sesaat sebelum ditemukan meninggal dunia sempat mengirimkan lokasinya ke pihak keluarga melalui pesan singkat.

"Dia menyelamatkan tiga nyawa, tetapi dia tidak terselamatkan dan kami tidak dapat kontak alm, hanya dapat shareloc posisi dia setelah magrib," katanya.

Keluarga yang mendapatkan informasi soal Adan yang menjadi salah satu korban erupsi berangkat dari rumah mereka di Pekanbaru ke Bukittinggi. Adan ditemukan keluarga di rumah sakit yang ada di Bukittinggi sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Kami berangkat ke sana dan almarhum ini kami jumpa minggu di Rumah Sakit Bukit Tinggi. Saat almarhum sampai baru kami tahu Adan sudah meninggal dunia barulah kami bawa ke Pekanbaru," sebutnya.

Pria 21 tahun ini kini telah pergi dengan meninggalkan cerita heroik tentang dirinya.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads