Debat pertama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden akan digelar pada Selasa (12/12/2023). Tema debat perdana ini adalah soal Pemerintahan, Hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, tema debat pertama ini sangat dikuasai oleh pasangan calon yang diusungnya.
"Ini memang bidangnya Prof Mahfud, dan Pak Ganjar berpengalaman memimpin di eksekutif selama dua periode di Provinsi Jawa Tengah. Pernah juga ada di legislatif," ungkap Sandiaga usai peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami' Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (8/12/23).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan debat pertama ini sangat penting karena sekitar 20 persen masyarakat Indonesia belum menentukan pilihan secara yakin dan pasti.
Sandiaga mengaku sudah memberikan masukan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
"Inilah kesempatan para pasangan calon, dan kebetulan saya juga berpengalaman di (Pilpres) 2019 melaksanakan debat. Dan ini butuh persiapan yang matang," katanya.
"Saya menyakini debat ini akan dipersiapkan dengan baik, dan saya ingin agar difokuskan juga ke isu-isu di tengah masyarakat, seperti bagaimana pondasi hukum kita, pemerintah bersih bebas korupsi ini bisa menghadirkan ekonomi yang lebih baik untuk masyarakat," tambah Sandi.
Selain itu, kata Sandi, debat juga menyinggung bagaimana harga bahan pokok yang terjangkau serta siap lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
"Harga murah maupun lapangan pekerjaan yang tersedia. Jadi kerja mudah. Itu yang sudah saya berikan masukan, saya optimis hasilnya baik, mudah-mudah ini membawa momentum meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap sosok pemimpin Pak Ganjar yang sangat dekat dengan Pak Jokowi," imbuhnya.
(nkm/nkm)