Dua anggota kepolisian ikut menjadi korban akibat erupsi Gunung Marapi. Satu selamat, namun mengalami patah tulang, sementara satu lainnya belum diketahui nasibnya.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono mengatakan, kedua personel itu berdinas di satuan Ditsamapta. Keduanya melakukan pendakian Gunung Marapi saat lepas dinas.
"Dari (total) 75 pendaki ini, dua di antaranya anggota kami yang berdinas di Direktorat Sabhara," kata Suharyono dalam keterangan kepada wartawan Selasa (5/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda merinci, dua anggota Polda Sumbar itu bernama Bripda Rexy Wendesta dan Bripda Muhammad Iqbal.
Rexy mengalami patah tulang, sementara Iqbal belum diketahui apakah selamat atau masuk dalam daftar pendaki yang dinyatakan meninggal dunia.
"Satu selamat. Patah tulang. Satu lagi diduga meninggal dunia. Kami turut prihatin. Kami menduga masuk dari yang meninggal dunia. Tapi nanti kita lihat sadu perkembangan (pemeriksaan) DVI," katanya.
(nkm/nkm)