Cak Imin: Bayangkan Papua Negeri Indonesia Emasnya Menguntungkan Amerika

Aceh

Cak Imin: Bayangkan Papua Negeri Indonesia Emasnya Menguntungkan Amerika

Agus Setyadi - detikSumut
Selasa, 05 Des 2023 14:08 WIB
Cawapres nomor urut Muhaimin Iskandar saat berkampanya di Aceh
Foto: Cawapres nomor urut Muhaimin Iskandar saat berkampanya di Aceh (Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berbicara masalah perubahan dan pemerataan ekonomi saat berkampanye di Aceh. Ketua umum PKB itu mengaku heran dengan kondisi Papua yang kaya dengan emas.

Cak Imin menghadiri kampanye yang digelar di Pesantren Dayah Darul Ihsan Abu Kruengkalee, Aceh Besar, Selasa (5/12/2023). Kampanye itu dihadiri ratusan masyarakat serta relawan dan partai pendukung.

Wakil Ketua DPR RI itu awalnya berbicara masalah perubahan yang akan dilakukan bila terpilih nantinya. Cak Imin juga mengaku akan memperpanjang dana Otsus Aceh yang akan berakhir pada 2027 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana itu disebut akan diperpanjang hingga kiamat bila penggunaannya benar-benar untuk rakyat. Dia lalu berbicara masalah keadilan sektoral dan keadilan teritorial regional.

"Papua misalnya, Papua itu sumber daya alamnya dahsyat, emasnya saja bukan hanya menambah pendapatan negara, emasnya juga menguntungkan Amerika. Bayangkan, Papua negeri Indonesia emasnya menguntungkan Amerika," kata Cak Imin saat berbicara di depan masyarakat Aceh.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku akan melakukan perubahan sehingga menguntungkan masyarakat di Papua. Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin disebut akan memakmurkan masyarakat Papua.

"Kita harus ubah untuk kekhususan Papua harus ada pemerataan semesta, pemerataan total. Rakyat Papua harus mendapatkan kemakmuran dari bumi yang kaya raya itu," jelasnya.

Cak Imin juga menjawab permintaan salah satu partai pendukung yang menyebutkan masyarakat Aceh tidak ingin dibohongi lagi. Dia mengaku tidak akan membohongi rakyat Aceh bila terpilih.

"Insyaallah Anies Muhaimin tidak akan pernah bohong untuk Aceh yang kita rindukan," ujarnya.




(agse/afb)


Hide Ads