Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali erupsi. Tercatat pagi ini telah terjadi sembilan kali letusan dengan 43 kali hembusan.
Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, menyebut sejak mengalami erupsi Minggu (3/12) sudah terjadi 45 kali letusan, dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter. Letusan mengeluarkan asap berwarna kelabu hingga hitam.
"Kemarin terjadi 36 letusan dan 16 kali hembusan. Sementara tanggal 4 (hari) ini sampai pukul 06.00 WIB tadi, terjadi 9 kali letusan dan 43 kali hembusan," kata Ahmad Rifandi dalam keterangan yang diterima detikSumut, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Letusan terjadi pagi ini, kata dia, berdurasi antara 18 detik hingga empat menit lebih.
"Durasi letusan antara 18 hingga 281 detik atau 4 menit lebih," katanya.
Pihak pemantau juga menerima laporan adanya hujan kerikil pada radius 6 kilometer dari puncak dan hujan abu sampai radius 13 kilometer dari kawah.
PGA Marapi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi dan juga wisatawan supaya tidak mendekati 3 kilometer dari kawah. Masyarakat diminta mengikuti arahan dari Pemda yakni Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam supaya waspada terhadap aktivitas Gunung Marapi.
(astj/astj)