Nicholas Simbolon Jadi Korban Pembunuhan Berantai di AS, Kemlu RI Buka Suara

Nicholas Simbolon Jadi Korban Pembunuhan Berantai di AS, Kemlu RI Buka Suara

Tim detikNews - detikSumut
Minggu, 03 Des 2023 18:02 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara soal salah satu korban pembunuhan berantai di Amerika Serikat diketahui bernama Nicholas Simbolon. Setelah dilakukan penelusuran, Nicholas Simbolon bukanlah Warga Negara Indonesia (WNI).

Nicholas Simbolon yang menjadi korban pembunuhn berantai merupakan Warga Negara Amerika Serikat.

"Almarhum bukan WNI, (warga negara) AS," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhammad Iqbal, saat dihubungi, Minggu (3/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, polisi telah menangkap Jerrid Joseph Powell (33), pelaku penembakan terhadap 4 orang di Loas Angeles, Amerika Serikat. Salah satu korban adalah Nicholas Simbolon dan juga tiga orang tunawisma.

Dilansir ABC News, terdapat 4 kejadian penembakan fatal yang terjadi di Los Angeles pada minggu ini. Pelaku Powell menembak 3 orang tunawisma yang tidak memiliki rumah saat sedang tidur sendirian di trotoar atau di gang di Los Angeles.

ADVERTISEMENT

Kini Powell telah ditahan karena terlibat pembunuhan lainnya di Los Angeles, yang dipicu aksi perampokan rumah Nicholas Simbolon.

Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Powell tersebut berlangsung selama 4 hari pada Minggu hingga Rabu. Kini tersangka telah ditahan terkait aksi perampokan rumah pada Kamis.

Polisi mengatakan pada kasus penembakan korban pertama terhadap pria yang tidak memiliki tempat tinggal, korban berusia 37 tahun. Korban terbunuh sekitar pukul 3 pagi pada Minggu.

Sementara korban kedua berusia 62 tahun dan diserang sekitar pukul 04.55 pada Senin. Korban ketiga merupakan seorang pria berusia 52 tahun, dibunuh sekitar pukul 02.30 pada Rabu.

Motif penembakan tersebut belum diketahui. Kepala Polisi Los Angeles Michel Moore mengatakan orang-orang tersebut dibunuh 'tanpa provokasi'. Lebih lanjut, Moore mengatakan kepada ABC News bahwa dia tidak percaya tersangka mulai melakukan pembunuhan pada Minggu.

Penembakan Nicholas Simbolon

Sementara itu, penembakan dan perampokan rumah terjadi pada Selasa. Powell diduga mengikuti korban dari stasiun pengisian daya di West Covina menuju rumah korban di San Dimas.

"Setelah mengambil barang-barang pribadinya, tersangka tanpa ampun menembak korban dan melarikan diri dari TKP," kata Departemen Sheriff Los Angeles County dalam siaran pers.

Korban teridentifikasi sebagai Nicholas Simbolon berusia 42 tahun. Korban Nicholas Simbolon meninggal setelah mengalami luka di tubuhnya.

Simbolon adalah ayah dari dua anak yang bekerja di Los Angeles County Chief Executive Office sebagai manajer proyek di departemen IT.

Pihak berwenang mengatakan detektif mengidentifikasi kendaraan yang menarik perhatian dari rekaman pengawasan dalam kasus itu, yaitu sebuah BMW Grey 2024 yang dimasukkan ke database penegakan hukum sebagai kendaraan 'Dicari, Bersenjata, dan Berbahaya'.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads