Edy Rahmayadi di Depan Anies: Tidak Mendua Apalagi Mentiga

Edy Rahmayadi di Depan Anies: Tidak Mendua Apalagi Mentiga

Nizar Aldi - detikSumut
Minggu, 03 Des 2023 13:55 WIB
Ketua TKD AMIN Sumut Edy Rahmayadi (Nizar Aldi/detikSumut)
Foto: Ketua TKD AMIN Sumut Edy Rahmayadi (Nizar Aldi/detikSumut)
Deli Serdang -

Ketua TKD AMIN Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan pesan guru ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Edy mengatakan jika gurunya berpesan agar tidak mendua, apalagi mentiga.

"Yang saya hormati pak Anies Baswedan tapi ke depan setelah bulan Februari saya tak boleh lagi berdiri, insyaallah karena beliau sudah presiden. Kita umat Islam diajarkan oleh guru-guru kita untuk tidak mendua apalagi men-tiga," kata Edy Rahmayadi di acara Acara Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Naqsyabandiyah Jabal Qubis di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Minggu (3/12/2023).

Edy mengaku tidak bicara itu karena ingin berkampanye. Namun menurutnya, harus ada kepastian umat seperti pesan Umar Bin Khattab.

"Saya bukan kampanye tapi kita harus ada kepastian umat, Umar Bin Khattab pun bicara seperti apa yang saya bicarakan ini. Apakah harus umat Islam? Oh tidak, tapi yang memotori nya adalah umat Islam untuk menunjukkan kebenaran," ucapnya.

Mantan Gubernur Sumatera Utara ini mengaku jika tahu jika boleh bicara boleh bicara politik di pesantren. Akan tetapi, politik lebih baik dibicarakan di pesantren daripada di kedai tuak.

"Saya punya amanah sebagai ketua tim pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin ini amanah akan saya jalankan tidak boleh bicara politik di tempat pesantren. Bahaya nanti kalau dibicarakan di kedai tuak, lebih baik dibicarakan di tempat ini," ungkapnya.

Saat wawancara, Edy mengaku akan bicara soal tidak boleh mendua di semua lokasi umat agama. Dia juga berpesan jika senang dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini tidak usah memilih AMIN.

"Kenapa saya bicara umat Islam? Karena ini di tempat Islam. Besok di umat Nasrani saya akan sampaikan itu umat Nasrani, karena tidak ada boleh ada yang mendua, satukan pendapat, menangkan AMIN, Republik Indonesia ini mengalami perubahan, siapa yang mau senang seperti-seperti ini terus silahkan jangan pilih AMIN," bebernya.

Edy menargetkan AMIN akan meraih 75 persen suara di Sumut. Namun dia enggan bicara strategi karena takut diambil musuh.

"75 persen (suara AMIN di Sumut). Oo kalau strategi tidak boleh dibuka, kalau dibuka nanti diambil musuh," tutupnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads