Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK) mencabut dukungan untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dalam pernyataannya, nama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun dicatut. Namun hal itu dibantah SBY.
SBY menyebut, forum tersebut tidak mewakili siapa-siapa. Ia juga membantah ikut dalam kelompok tersebut dan merestui gerakan cabut dukungan itu.
"Itu tidak mewakili siapa-siapa, katanya mencatut nama saya, saya merestui, zero, nol besar ini, tidak ada," kata SBY kepada wartawan usai acara temu kader Partai Demokrat di Semarang, dilansir detikJateng, Jumat (1/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY juga menegaskan Partai Demokrat solid mendukung Prabowo-Gibran. dalam Pilpres 2024. Namun, lanjut SBY, hubungannya dengan seluruh peserta Pilpres 2024 tetap baik.
"Kita solid sudah mendukung ke pasangan Pak Prabowo dan Pak Gibran, meskipun itu sahabat-sahabat saya juga, Pak Ganjar juga hubungannya baik dengan saya, Pak Mahfud juga baik, Pak Anies, Pak Muhaimin Iskandar," tambah SBY.
Sebelumnya, FKLPDK menyatakan mencabut dukungan untuk Prabowo-Gibran dan mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Ketua Umum FKLPDK, Sahat Saragih menyebut pencabutan dukungan itu imbas dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas umur capres-cawapres.
"Karena Prabowo sangat tergantung pada dukungan penguasa. Itu artinya Prabowo tidak memiliki kepercayaan diri," ucap Sahat Saragih saat deklarasi di 678 Hotel, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (28/11), dikutip dari detikNews.
Hadir dalam deklarasi tersebut Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid. Dukungan forum tersebut kata Arsjad kubu Ganjar kian optimistis menang.
(nkm/nkm)