"Aku ingin berkembang di dunia F&B (Food and Beverage), aku ingin dikenal banyak orang." Itulah perkataan Rizkisyah Putra Singarimbun, seorang alumnus SMK di Medan berdarah Karo, saat audisi MasterChef Indonesia Musim ke-11.
Kiki, sapaan akrabnya, sudah sejak kecil menyaksikan tayangan MasterChef di TV. Siapa sangka jika dirinya menjadi salah satu kontestan dan bahkan mampu menyabet titel runner-up untuk acara kompetisi masak tersebut.
Bukan hal yang mudah bagi Kiki untuk meraih kemenangan tersebut, terlebih dirinya harus bersaing dengan kontestan dengan latar belakang pendidikan yang lebih tinggi dibanding dirinya. Simak cerita dan profil Kiki MasterChef Season 11 di bagian berikut, yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biodata Singkat Kiki MasterChef Season 11
![]() |
- Nama lengkap: Rizkisyah Putra Singarimbun
- Nama panggilan: Kiki
- Tempat/Tanggal lahir: Bandung, Jawa Barat, 27 Desember 2000
- Pendidikan: SMKN 8 Medan
- Profesi: Pegawai restoran
- Prestasi: Runner-up MasterChef Season 11
- Media sosial: @kiki.mci11 (Instagram)
Riwayat Pendidikan Kiki MasterChef Season 11
![]() |
Apakah semua orang yang mengikuti kompetisi MasterChef adalah mereka yang pernah sekolah masak di luar negeri? Nggak juga. Nyatanya, Kiki adalah seorang lulusan SMK.
Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Kiki adalah salah satu alumnus SMKN 8 Medan, Sumatera Utara. Kala itu, dirinya mengambil jurusan tata boga.
Saudaranya yang bekerja sebagai chef di Dubai menjadi inspirasi mengapa Kiki memutuskan untuk terjun ke dunia masak-memasak.
"Ada saudara yang kebetulan bekerja sebagai chef di Dubai dan setiap kali pulang kami selalu dibagi-bagi duit pakai dolar. Jadi, saya terinspirasi untuk melanjutkan pendidikan di bidang kuliner," kata Kiki, dikutip detikSumut dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Selasa (28/11)
Keputusan pria kelahiran 2000 itu mendapat dukungan dari keluarganya. Namun, sang ayah, yang berprofesi sebagai pengacara, mulanya menentang hal itu. Ayah Kiki menganggap jika tata boga adalah "jurusan perempuan".
"Awalnya, sih, Ayah yang kurang dukung chef karena Ayah dulu mikirnya tata boga hanya untuk perempuan dan lain-lain," ungkap Kiki ketika menjalani audisi MasterChef Musim 11 dalam video yang diunggah kanal resmi YouTube resmi MasterChef Indonesia, dilihat detikSumut, Selasa (28/11/2023).
Pemilihan SMKN 8 Medan sebagai tempat dirinya menimba ilmu juga tidak sembarangan. Sebelum mulai bersekolah, Kiki melakukan survei sejumlah SMK di Medan.
"Jadi, ada beberapa SMK yang memang memiliki Jurusan Tata Boga, jadi saya diajak untuk survei terlebih dahulu," ujar Kiki.
Dari hasil pengamatannya, SMKN 8 Medan memiliki fasilitas yang lengkap untuk Jurusan Tata Boga yang menjadi incarannya. Sekolah ini juga memiliki banyak kerja sama dengan industri.
Singkat cerita, Kiki pun menamatkan pendidikannya pada 2018. Ia tidak melanjut kuliah, melainkan langsung bekerja sebagai seorang kitchen helper di salah satu kafe di Medan.
Perjalanan Karier Kiki: Dari Kitchen Helper hingga Jadi Runner-up MasterChef Season 11
![]() |
Passion di bidang memasak mulai muncul dalam diri Kiki saat dirinya duduk di bangku SMP. Tekad tersebut semakin bulat tatkala melihat saudaranya yang sukses sebagai chef di Dubai dan acara MasterChef itu sendiri.
Ya, kompetisi memasak MasterChef Indonesia bukanlah sesuatu yang asing bagi Kiki. Putra sulung dari empat bersaudara itu mengakui jika dirinya telah menonton MasterChef Indonesia sejak musim pertama.
"MasterChef ini impian saya dari dulu, Chef," kata Kiki ketika ditanyai Chef Juna tentang motivasi mengikuti MasterChef Season 11.
"Jadi sebelum saya sekolah (SMK) juga, saya (sudah menonton MasterChef) dari zamannya Chef Lucky Andreono (musim pertama), dari zamannya Chef Desi (musim kedua). Itulah yang memang memotivasi saya untuk sekolah tata boga."
Selain itu, alasan Kiki mengikuti kompetisi memasak yang satu itu juga karena dirinya ingin mencoba tantangan baru guna lebih mengembangkan kemampuannya di bidang F&B.
Pasalnya, selain menjadi seorang kitchen helper di kafe, alumnus SMKN 8 Medan itu juga pernah bekerja di sejumlah hotel, restoran, hingga toko kue dan roti.
"Saya ingin mencari tantangan baru dan kalau misalnya tidak menang pun saya ingin mencoba untuk meniti karier di Jakarta," ujat Kiki.
Bermodalkan pengalaman dan ilmu tata boga dari SMK-nya, Kiki pun memberanikan diri untuk mengikuti audisi MasterChef. Saat audisi, ia mempersembahkan kepada ketiga juri masakan khas Karo.
Sajian yang ia hidangkan berupa manok cipera, nakan ntabeh, dan umbut sambal meser. Hidangannya itu mampu mencuri jawaban "Yes" dari Chef Juna, Renata, dan Arnold.
Keberhasilan Kiki sewaktu audisi ternyata mendapat restu dari Tuhan hingga akhirnya ia mampu menjajaki tahap grand final menghadapi Belinda Christina Sianto.
Untuk sampai ke tahap akhir tersebut juga bukan hal yang mudah, apalagi saingan Kiki adalah mereka yang punya latar belakang sekolah kuliner luar negeri. Contoh dekatnya adalah Belinda yang merupakan jebolan kampus kuliner ternama Selandia Baru, Le Cordon Blue.
Namun, almamater bukanlah penghalang bagi pemuda berdarah Karo tersebut untuk menyabet titel runner-up alias juara kedua MasterChef Indonesia. Musim ke-11.
Uniknya lagi, meskipun bukan keluar sebagai juara utama, mayoritas netizen Indonesia melihatnya sebagai juara pertama di hati mereka.
"SATU INDONESIA TAU KIKI JUARANYAAA," tulis seorang netizen pada salah satu postingan Instagram resmi Kiki, @kiki.mci11.
"1 Indonesia menganggap Kiki yg juara 1 kok," sahut yang lain.
"King ! Mahkota mu tertinggal, lo juara kami yg sesungguhnya, emang udah keren dan layak juara..hanya dunia aja yg gak adil," timpal warganet lain.
Di luar keahlian memasak, Kiki ternyata juga menggeluti dunia art craving alias seni ukir makanan. Dirinya bahkan punya suara yang tak kalah bagus, sampai-sampai ia disarankan untuk mengikuti ajang bernyanyi usai menjadi runner-up MasterChef.
Demikianlah kisah dan profil singkat Rizkisyah "Kiki" Putra Singarimbun, runner-up MasterChef Indonesia Musim ke-11. Bravo buat, Kiki, dan semoga pengalamannya bisa menjadi inspirasi buatmu, ya, detikers!
(mff/afb)