Penampakan Buaya Muara yang Muncul di Sungai Saat Warga Mancing

Regional

Penampakan Buaya Muara yang Muncul di Sungai Saat Warga Mancing

Tim detikSumbagsel - detikSumut
Selasa, 28 Nov 2023 10:58 WIB
Heboh penampakan buaya muara yang muncul di Sungai Lalan
Buaya muncul di Sungai Lalan. (Foto: Tangkapan layar video).
Musi Banyuasin -

Buaya muara muncul di Sungai Lalan membuat heboh warga Desa Sukajadi, Kecamatan Ilir Hitam, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel). Kemunculan reptil berukuran sekitar 4 meter tersebut, saat warga sedang memancing ikan di atas jembatan Lalan dan kemudian viral di media sosial.

Kepala Desa Karang Agung, Arifin mengatakan hampir sebulan terakhir buaya muara sering muncul di sungai. Buaya yang muncul tak hanya satu ekor, namun bisa mencapai 10-15 ekor setiap hari.

"Dulu kemarau jarang muncul, sekarang muncul kembali mungkin pawangnya sudah tidak ada lagi jadi muncul terus," katanya, Senin (27/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifin menyebutkan aligator yang muncul di Sungai Lalan berukuran sekitar 3-4 meter. Jika musim kawin, buaya-buaya tersebut akan lebih banyak lagi munculnya.

"Ini sudah lama tidak muncul, mungkin sudah musim bertelur jadi kembali muncul lagi untuk naik ke daratan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Arifin, Sungai Lalan memang habitat buaya muara. Dia menyebut wajar kalau memang buaya sering muncul tidak hanya seekor, namun bisa banyak.

"Kami sudah mengimbau warga untuk hati-hati jika ingin beraktivitas di sungai karena banyak buaya. Kami juga minta kepada BKSDA untuk bisa datang ke desa ini untuk memberi imbauan kepada masyarakat," pungkasnya.

Kepala Seksi Wilayah 1 BKSDA Sumsel, Martialis Puspito mengatakan Sungai Lalan, Muba merupakan habitat buaya muara. Memasuki musim hujan buaya akan sering muncul.

"Saat ini kondisi air cenderung naik karena memasuki musim penghujan sehingga buaya muara sering muncul, beda halnya kalau musim bertelur buaya akan banyak menepi dan mencari tepi sungai yang ada hamparan pasir," katanya.

Martialis menuturkan pihaknya telah memasang papan imbauan di beberapa titik sepanjang Sungai Lalan. Dia mengimbau masyarakat dalam beraktivitas di sungai yang menjadi habitatnya harus tetap waspada terhadap keberadaan satwa tersebut.

"Sedangkan pada kondisi terdapat keberadaan satwa tersebut dalam waktu yang cukup lama maka perlu diantisipasi dengan menghindari aktivitas pada lokasi tersebut karena kemungkinan sedang bertelur dan pada kondisi ini lebih agresif," pungkasnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads