Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto sebagai pelaksana harian (Plh) Ketua DPC PDIP Deli Serdang. Sutarto menjadi Plh usai ketua sebelumnya, Eko Sopianto mundur dari jabatannya.
"Iya Mas Tarto Sekretaris DPD (menjadi Plh PDIP Deli Serdang)," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya kepada detikSumut, Sabtu (25/11/2023).
Dari surat yang dikirim oleh Aswan, diketahui surat tersebut ditandatangani oleh Megawati dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Surat itu ditandatangani keduanya pada Rabu (22/11) yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutarto akan menjadi Plh untuk sisa masa bakti 2019-2024. Sutarto diminta untuk melakukan konsolidasi dan pengisian jabatan yang kosong usai ditinggal Eko.
Anggota DPRD Sumut ini diberi waktu untuk menjabat sebagai Plh paling lama 1 bulan. Sehingga Sutarto harus bisa mengisi kekosongan tersebut dalam 1 bulan.
"Masa Tugas Pelaksana Harian DPC PDI Perjuangan Kabupaten Deli Serdang sampai dengan waktu selama-lamanya 1 (satu) bulan terhitung sejak Surat Keputusan ini diterbitkan," demikian poin keempat dalam surat keputusan itu.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPC PDIP Deli Serdang Eko Sopianto mundur dari jabatannya. Eko mundur karena berbeda pilihan dengan PDIP yakni mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Eko Sopianto sendiri selain Ketua DPC PDIP Deli Serdang, juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Pujakesuma. Pujakesuma sendiri sejak tahun lalu sudah menyatakan dukungannya ke Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Bahkan pengurus DPP Pujakesuma juga sempat bertemu dengan Ganjar di Jakarta setelah diusung oleh PDIP. Namun belakangan ini, arah dukungan tersebut berkelok dan Pujakesuma mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya membenarkan jika Eko mundur karena mendukung Prabowo-Gibran. Eko diketahui mundur pekan lalu.
"Iya karena Pujakesuma dukung Prabowo, tanggal persisnya tidak tahu, tapi dalam minggu terakhir ini," kata Aswan Jaya kepada detikSumut, Senin (20/11).
Eko sendiri membantah jika mundur karena Pujakesuma mendukung Prabowo-Gibran. Eko hanya mengatakan jika dia mundur karena terlalu banyak organisasi yang dia ikuti.
"Tanggal 13 (November mundur), alasan pertama ya udah banyak kali organisasi jadi memang harus apalah, sudah capek kali, jadi itu lah," kata Eko Sopianto kepada detikSumut, Senin (20/11).
Eko menyebut awalnya Pujakesuma memang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Namun menurut Eko, Pujakesuma hingga saat itu belum sepenuhnya mendukung Ganjar.
Dia menegaskan Pujakesuma juga belum sepenuhnya mendukung Prabowo-Gibran secara resmi. Pujakesuma akan melakukan rakernas dalam waktu dekat untuk memutuskan arah dukungan di Pilpres 2024 nanti.
"Belum (mendukung Prabowo-Gibran), kalau sudah harusnya kan semalam sudah ada dekat Gibran waktu datang (ke Medan)," ungkapnya.
(nkm/nkm)