Seorang driver ojek online (ojol) dibegal empat pria menggunakan dua sepeda motor dan membawa senjata tajam saat melintas di Jalan Sei Kapuas, Kota Medan. Akibatnya, satu unit sepeda motor milik korban dibawa lari.
Fadhlan (24) selaku korban mengatakan kejadian itu terjadi, Senin (20/11/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Awalnya ia berada di sekitaran Gajah Mada, Medan. Lalu, ada orderan yang masuk ke aplikasi ojek onlinenya.
"Pesanan customer ini kebab dan tujuan pengantaran ke daerah Jalan Bunga Teratai. Tapi beli kebabnya di Jalan Sei Kapuas, makanya mau ke situ. Nah, di tengah perjalanan itu lah saya dibegal," kata Fadhlan kepada detikSumut, Kamis (23/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan saat di lokasi ada dua pengendara sepeda motor yang mengikuti dari belakang. Tiba-tiba, ada satu pengendara motor yang coba menabraknya dari belakang tetapi dirinya berhasil mengelak.
"Terus datang pengendara motor kedua ini yang membuat saya jatuh. Pelaku menabrak bagianan kanan saya. Setelah itu lah saya dipukuli sama 4 pria. Awalnya saya melawan. Tapi karena salah satu dari mereka mengeluarkan celurit, ya saya takut dan lari," ungkapnya.
Fadhlan mengaku pelaku sempat 4 kali mencoba melukainya menggunakan celurit. Dua kali berhasil dielakkannya. Sedangkan dua tebasan lainnya mengenai kepalanya yang saat itu dilindungi helm sehingga tidak terluka. Setelah kejadian itu, sepeda motornya langsung dibawa lari.
"Kalau luka yang saya alami, ada lecet di dengkul kaki kanan karena jatuh dan beberapa luka di jari-jari," ujarnya.
Berangkat dari situ, ia pun telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Sunggal. Saat ini ia berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar tidak memakan korban yang lain.
Di lain pihak PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, laporan korban telah diterima pihaknya. Kini, petugas sedang melakukan proses penyelidikan terkait hal tersebut.
"Ini sedang diselidiki," tutupnya.
(nkm/nkm)