Heboh Siswi SMP di Pesisir Selatan Dikeroyok Teman

Sumatera Barat

Heboh Siswi SMP di Pesisir Selatan Dikeroyok Teman

Jeka Kampai - detikSumut
Selasa, 21 Nov 2023 15:38 WIB
Aksi pengeroyokan siswi SMP di Pesisir Selatan, Sumbar, viral di media sosial. (Istimewa)
Foto: Aksi pengeroyokan siswi SMP di Pesisir Selatan, Sumbar, viral di media sosial. (Istimewa)
Pesisir Selatan -

Sebuah video berisi aksi perundungan beredar luas di media sosial. Korban dan pelaku disebut berasal dari SMP Negeri 4 Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Dilihat detikSumut, Selasa (21/11/2023), nampak seorang remaja dikeroyok oleh tiga remaja putri lainnya.

Dalam potongan rekaman video berdurasi 30 detik tersebut, korban yang berseragam olahraga sekolah mendapat tindakan kekerasan. Ia dipukuli pada bagian kepala, lalu dijambak hingga terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah terjatuh, seorang terduga pelaku secara membabi buta memukul kepala hingga jilbab korban terlepas. Tak hanya itu, dua orang anak lainnya juga ikut menendang tubuh korban yang telah terbaring.

Mereka juga beberapa kali ikut memukul kepala korban. Selain yang merekam video, di lokasi juga terlihat beberapa orang lainnya yang menyaksikan dari atas sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ini diketahui terjadi Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Kasus ini telah diselidiki pihak kepolisian.

Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Donny Putra, mengatakan keluarga korban telah membuat laporan polisi. Laporan polisi teregistrasi dengan nomor: LP/57/XI/ 2023/SPKT-C, tanggal 21 November 2023 tentang penganiayaan secara bersama-sama.

"Malam tadi baru diviralkan, langsung meledak. Kami tadi malam sudah mencoba menghubungi pihak sekolah tapi belum merespons," kata Donny kepada wartawan.

Donny mengaku jajarannya saat ini sedang menuju ke sekolah para siswi untuk menggali informasi. Ia menyebutkan, para siswi ini berasal dari sekolah yang berbeda.

"Kami sedang bergerak menuju sekolah mencari informasi. (Siswi ini) tidak satu sekolah. Beda-beda sekolah," ujarnya.

Donny juga belum merinci persoalan tersebut namun motif pengeroyokan tersebut.

"Nanti perkembangannya kami beritahu," katanya lagi.




(nkm/nkm)


Hide Ads