TKN Ungkap Sumut Jadi Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran

TKN Ungkap Sumut Jadi Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran

Goklas Wisely - detikSumut
Minggu, 19 Nov 2023 21:45 WIB
Gibran Rakabuming Raka di Medan. (Raja Malo Sinaga/detikSumut)
Gibran Rakabuming Raka di Medan. (Raja Malo Sinaga/detikSumut)
Medan -

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming percaya diri akan bisa menaklukkan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kemenangan di Sumut diyakini akan menjadi kekuatan serta modal kemenangan Prabowo Gibran.

"Saya optimis Sumatera Utara akan menjadi kunci keberhasilan kita. Dengan lebih dari 6,2 juta pemilih di bawah usia 40 tahun dari total 10 juta pemilih di daerah ini, Sumut memiliki potensi yang luar biasa," ujar Wakil Ketua TKN Meutya Hafid, kepada wartawan Minggu (19/11/2023).

Ketua DPP Partai Golkar ini mengaku sudah menyampaikan kepada Gibran bahwa masyarakat di Sumut sangat heterogen karena terdiri dari Batak, Melayu, Jawa, Sunda, Bali, Ambon, Minahasa, Minangkabau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jawa adalah kunci. Tapi tidak ada presiden terpilih yang tidak berhasil memenangkan suara di Sumatera Utara. Kemenangan di Sumatera Utara berarti kemenangan untuk seluruh Indonesia," katanya.

Ketua Komisi I DPR RI ini menekankan pentingnya memenangkan hati setiap suku bangsa untuk mencapai kemenangan secara keseluruhan.

ADVERTISEMENT

"Kita percaya, dengan kebersamaan dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Sumatera Utara akan menjadi kekuatan utama dalam mengantarkan Prabowo-Gibran menuju kemenangan," tegasnya.

"Dengan kerja keras kita, saya yakin Sumatera Utara akan memenangkan satu putaran," ujar Meutya Hafid dengan penuh keyakinan.

Gibran sendiri sebelumnya berpesan agar pendukungnya tidak jumawa melihat hasil survei. Dia meminta agar pendukung dan relawan terus bekerja.

"Kalau survei bagus kita tidak perlu jumawa kita masih perlu kerja," kata Gibran di depan relawan dan pendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Sabtu (18/11).

Sementara, kata Gibran, jika hasil survei buruk, ia meminta para pendukung dan tim untuk bekerja lebih keras.

"Kalau ada duta duta misalnya duta survei. Kalau surveinya jelek kita harus kerja lebih keras lagi," kata Gibran.




(astj/astj)


Hide Ads