Anggota Bawaslu Di-OTT Meski Belum 3 Bulan Menjabat, Kinerja Timsel Disorot

Anggota Bawaslu Di-OTT Meski Belum 3 Bulan Menjabat, Kinerja Timsel Disorot

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 16 Nov 2023 12:30 WIB
Kantor Bawaslu Medan di Jalan Sei Bahorok. (Raja Malo Sinaga/detikSumut)
Foto: Kantor Bawaslu Medan di Jalan Sei Bahorok. (Raja Malo Sinaga/detikSumut)
Medan -

Belum genap 3 bulan sejak dilantik, anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Polda Sumut. Kinerja tim seleksi (timsel) saat proses penyeleksian dulu pun dipertanyakan.

Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen Medan, Janpatar Simamora mengatakan harusnya saat seleksi dulu, integritas calon juga menjadi bagian yang harus dilihat timsel. Termasuk dengan rekam jejak calon Bawaslu tersebut.

"Saya kira kinerja timsel itu pada saat proses itu perlu dipertanyakan itu, kenapa? Karena dari segi integritasnya pada saat proses penilaian itu kan pasti ada, termasuk dengan melihat rekam jejak," kata Janpatar Simamora kepada detikSumut, Kamis (16/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga seberapa selektif timsel dulu saat memproses itu menjadi pertanyaan bagi Janpatar. Sebab anggota Bawaslu yang seharusnya menindak pelanggaran Pemilu justru melakukan hal sebaliknya.

"Nah ini jadi pertanyaan, seberapa selektif tim seleksi kemarin melihat itu saat proses seleksi. Peristiwa ini tentu sangat memprihatinkan karena akan merusak wajah demokrasi Indonesia. Bawaslu yang seyogyanya menindaklanjuti ragam pelanggaran Pemilu demi menjaga terwujudnya demokrasi berkualitas justru berperan sebaliknya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa OTT Azlansyah yang diduga memeras caleg menunjukkan minimnya integritas anggota Bawaslu. Karena begitu mudah menggadaikan sumpah jabatan.

"Ini juga menunjukkan minimnya integritas oknum Bawaslu yang begitu mudah menggadaikan sumpah jabatan," ujarnya.

Padahal proses Pemilu masih pada tahapan caleg sudah rusak integritas anggota Bawaslu. Janpatar membayangkan rusaknya pesta demokrasi nantinya dengan integritas anggota Bawaslu seperti ini.

"Baru urusan tahap pencalonan caleg sudah begini perilaku pengawas, bagaimana mau mengawal pemilu sampai proses pemungutan suara? Tentu bisa dibayangkan betapa rusaknya demokrasi kita," bebernya.

Peristiwa kelam yang menciderai pesta demokrasi ini harus menjadi catatan penting ke depan. Selain paham dan pintar soal Pemilu, calon penyelenggara Pemilu juga harus dibarengi integritas.

*Saya kira peristiwa ini harus menjadi catatan penting bagi seluruh penyelenggara Pemilu, paham dan pintar masalah kepemiluan tidak cukup jadi modal menjadi penyelenggara, namun harus dibarengi dengan integritas mumpuni," ujarnya.

Bawaslu RI dinilai harus memberikan sikap tegas terhadap anggota Bawaslu daerah yang minim integritas. Pemecatan dinilai langkah terbaik untuk menyelamatkan pesta demokrasi.

"Untuk mencegah kejadian serupa maka Bawaslu RI harus bersikap tegas terhadap setiap jajarannya yang gagal mengemban tugas dan minim integritas, memberhentikan dengan tidak hormat terhadap oknum seperti ini mungkin akan menjadi pilihan terbaik untuk menyelamatkan Pemilu dari praktik- praktik yangg tidak baik," tutupnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan anggota Bawaslu Medan Azlansyah Harapan terjaring OTT ketika sedang menerima uang dari caleg. Penangkapan itu dilakukan atas laporan caleg tersebut.

Dijelaskan Hadi, pelaku melancarkan aksinya dengan mempersulit pengurusan kelengkapan administrasi persyaratan korban menjadi anggota DPRD Kota Medan.

"Tujuannya untuk pengurusan kelengkapan administrasi persyaratan menjadi anggota DPRD Kota Medan," katanya Kamis (16/11).

"Kasus ini berhasil diungkap berdasarkan laporan korban yang merasa dipersulit dalam pengurusan kelengkapan administrasi persyaratan menjadi anggota DPRD Kota Medan," lanjutnya.

Selain Azlan, ada dua warga sipil lainnya berinisial FH (29) dan IG (25) yang ikut tertangkap. Saat itu ketiganya tengah bertransaksi penyerahan uang.

Simak Video 'Detik-detik Anggota Bawaslu Medan Kena OTT di Hotel JW Marriott':

[Gambas:Video 20detik]






(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads