Heboh Petugas Satpol PP di Medan Diduga Keroyok Seorang Pria

Heboh Petugas Satpol PP di Medan Diduga Keroyok Seorang Pria

Muthi' Nur Hanifah - detikSumut
Selasa, 14 Nov 2023 21:55 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Medan -

Sejumlah video yang bernarasikan petugas Satpol PP Medan mengeroyok seorang pria di tengah jalan viral di media sosial. Kasatpol PP Medan lalu angkat bicara terkait hal tersebut.

Dilihat detikSumut dalam sebuah video, tampak belasan petugas Satpol PP mengerumuni seorang pria berbaju biru. Peristiwa tersebut terlihat tepat di belakang mobil Satpol PP yang berhenti di pinggir jalan.

Pria berbaju biru itu terlihat hendak dibawa petugas ke dalam truk Satpol PP. Pria berbaju biru itu terlihat ditarik paksa oleh petugas Satpol PP untuk naik ke truk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun terlihat pria berbaju biru itu melawan dan warga terlihat mencoba melerai aksi tersebut. Akhirnya pria itu tidak jadi dibawa oleh Satpol PP.

Aksi itu pun menyita perhatian warga sekitar. Tidak beberapa lama, Satpol PP pun meninggalkan lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Dalam video lain, terlihat pria berbaju biru itu merekam videonya. Dia menyebut berulang kali mengaku dikeroyok dan meminta yang lain jadi saksi.

"Bang saksi ya, saksi bang ya, dikeroyok bang ya," ucap pria berbaju biru itu.

Dijelaskan dalam unggahan itu jika pria berbaju biru itu bernama Fachruddin Marpaung. Awalnya dia mengaku menegur Satpol PP karen dinilai ugal-ugalan di jalan.

"Telah terjadi pengeroyokan oleh oknum Satpol PP di Medan, Sumatera Utara. Jadi teman-teman kronologisnya yang saya dapat ketika oknum Satpol PP ugal-ugalan di jalan dan saat itu Fachruddin Marpaung ada di tempat dan menegur oknum Satpol PP tersebut," tertulis di unggahan itu.

Namun petugas Satpol PP tersebut tidak terima ditegur. Akhirnya terjadi lah aksi seperti di dalam video.

"Saat ditegur oleh Fachruddin Marpaung oknum Satpol PP ini tidak terima sehingga terjadi pemukulan dan pengeroyokan," sambungnya.

Kepala Satpol PP Medan Rakhmat Harahap, angkat bicara soal kejadian tersebut. Rakhmat mengaku bahwasanya anggota Satpol PP tidak ada memukul, namun hanya sekali mendorong.

"Gak ada mukul, hanya sekali dorong, kalau visum kita udah lapor polres," ujar Rakhmat Harahap.

Kemudian, Rakhmat menjelaskan kronologi peristiwa sebenarnya yang terjadi di Jalan Kapten Muslim itu. Dia menyebut kejadian itu terjadi beberapa hari lalu. Kejadian itu terjadi ketika anggotanya pulang dari Sei Sikambing.

"Kita kan di Sei Sikambing, anggota kita pulang, dia di belakang mobil kita, mobil kita kan udah tua begitu, kalau di langsamkan bisa mati, agak dimain-mainkan lah gasnya kan begitu. Rupanya dia di bekakang, rupanya kena asap. Marah dia dikejarnya mobil ke depan, dipukulnya pintu mobil kita itu kuat. Turunlah anggota semua," jelasnya.

"Coba kita bertugas kaya gitu, di lapangan kita orang udah capek. Jadi kenapa kok mukul-mukul mobil gitu, ia kalian kencang-kencang, cemana kami kencang di Jalan Kapten Muslim, cemana kencang," ucapnya.

Rakhmat menambahkan, dalam kejadian tersebut, ada anggota Satpol PP yang ikut juga menjadi korban. Pihaknya juga sudah melaporkan ke Polres.

"Ya kita pun ada korban juga, ada video tangan dia mengenai muka anggota kita, ya kita lapor juga Polres," jelasnya.

Artikel ini ditulis Muthi' Nur Hanifah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads