Sinopsis Merah Putih Memanggil, Film Buatan TB Silalahi

Sinopsis Merah Putih Memanggil, Film Buatan TB Silalahi

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Selasa, 14 Nov 2023 18:30 WIB
Merah Putih Memanggil
Merah Putih Memanggil merupakan film yang ditulis TB Silalahi (Foto: dok.ist)
Medan -

Letnan Jendral TNI (Purn) TB Silalahi meninggal dunia pada Senin (13/11/2023). Dirinya menghembuskan nafas terakhir di RS Medistra pada usia ke-85.

TB Silalahi terkenal dalam dunia militer. Dirinya juga dikenal sebagai politikus ulung dan negarawan. Namun tahukah detikers, jiwa kesenian TB Silalahi tidak bisa dianggap main-main?

Pasalnya, TB Silalahi juga dikenal sebagai penulis skrip film. Salah satu film yang langsung ditanganinya adalah Merah Putih Memanggil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengenal lebih jauh film ini, berikut detikSumut ulasan singkatnya. Simak selengkapnya.

Apa itu Merah Putih Memanggil

Merah Putih Memanggil adalah film karya TB Silalahi. Film ini dirilis pada 5 Oktober 2017. Sumbangsih TB Silalahi dalam film ini adalah sebagai penulis skrip film.

ADVERTISEMENT

Mengutip laman resmi Universitas STEKOM, film karya asli anak Sumut ini melibatkan pemeran-pemeran penting seperti Restu Sinaga, Happy Salma, Maruli Tampubolon, Verdy Bhawanta, Prisi Nasution, Mentari de Marella, Arjan Onderdenwijngaard. Selain itu, film ini juga diperankan oleh anggota TNI seperti Letda Eko Jat dan Serka Sepi Ermawan.

Pembuatan film ini dilakukan di dua tempat. Pertama di Bogor, Jawa Barat dan daerah sekitar Pantai Anyer, Provinsi Banten.

Sinopsis Merah Putih Memanggil

Film ini sendiri bercerita tentang rasa patriot, nasionalis, dan sebuah perjuangan yang gigih TNI. Adapun film ini dibangun dengan latar negara Indonesia dan sebuah negara fiktif bernama Tongo.

Adapun adegan pertama yang nanti detikers lihat saat menonton film ini adalah disandera sebuah kapal pesiar yang berbendera Indonesia oleh terorisme internasional. Penyanderaan ini dilakukan di sebuah negara bernama Tongo.

Tokoh utama antagonis dalam film ini adalah Diego yang diperankan Ariyo Wahab dan Lopez diperankan oleh Restu Sinaga. Kedua aktor ini dikisahkan melakukan penyanderaan empat orang awak kapal pesiar yang kemudian dibawa ke bagian selatan Tongo.

Aksi penyelamatan pun dimulai oleh TNI. Namun, TNI terkendala wilayah karena tak bisa melakukan operasi di wiliyah Tongo. Sementara negara Tongo juga tak mampu berbuat banyak hal karena pasukan teroris yang terlatih.

Alhasil, TNI pun diberikan akses untuk masuk ke Tongo dalam operasi penyelamatan. Saat itu, pihak TNI diberikan waktu 2x24 jam.

Adalah Norman yang diperankan oleh Maruli Tampubolon yang memimpin penyelamatan. Singkat cerita, misi penyelamatan sukses dilakukan dengan gabungan TNI AD, Laut, dan Udara. Dalam penyelamatan itu banyak aksi tembak-menembak.




(afb/afb)


Hide Ads