Produk Pro Israel Diboikot Dunia Banyak Dijual di Indonesia

Produk Pro Israel Diboikot Dunia Banyak Dijual di Indonesia

Tim detikFinance - detikSumut
Senin, 13 Nov 2023 14:40 WIB
Demonstran pro-Palestina dan pro-Israel di AS. (Bryan R Smith/AFP)
Demonstran pro-Palestina dan pro-Israel di AS. (Bryan R Smith/AFP)
Medan -

Produk-produk yang dianggap pro dan produksi Israel diboikot di berbagai penjuru bumi. Ternyata produk-produk pro Israel itu banyak dijual di Indonesia.

Seruan boikot produk itu imbas agresi Israel ke Palestina. Parlemen Turki seperti diberitakan Reuters bahkan terang-terangan memboikot produk Coca-Cola dan Nestle. Sementara Bahrain juga menghindari produk-produk yang diduga mendukung Israel, seperti McDonald's, KFC, dan Starbucks.

Daftar Produk Israel yang Diboikot

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

A. Produk Kecantikan Israel

Seruan boikot menyasar ke segala hal yang berkaitan dengan Israel, termasuk produk kecantikan yang berasal dari Israel.

1. Dr. Fischer

Dr Fischer adalah merek kecantikan terkenal di Israel. Produk unggulan mereka adalah menggunakan bahan-bahan alami dan cocok untuk semua jenis kulit.

ADVERTISEMENT

2. L'Oreal Israel

L'Oreal sebenarnya bukan produk yang berasal dari Israel, namun perusahaan asal Paris itu berafiliasi dengan Israel pada pertengahan 1990-an. L'Oreal mendirikan pabrik di kota Migdal Ha'emek, Israel yang dibangun di atas tanah milik masyarakat Palestina.

3. Saboon

Saboon merupakan brand kecantikan yang dikenal dengan produk perawatan tubuh yang dibuat dari mineral laut mati, ekstrak tumbuhan dan minyak esensial. Produk-produk Saboon pun telah mendunia dan dipakai banyak wanita.

4. Moroccanoil

Produk rambut Moroccanoil banyak dikenal di dunia, misalnya sampo, serum rambut, hingga hair spa. Produk-produk Moroccanoil dapat ditemukan di e-commerce.

5. Ahava

Ahava merupakan merek kecantikan yang ditemukan di sejumlah negara. Menurut BSD Movement, perusahaan ini mempunyai situs produksi, pusat kunjungan, dan toko utama di pemukiman ilegal Israel.

B. Produk Makanan Diboikot Imbas Pro Israel

1. KFC dan Pizza Hut

KFC dan Pizza Hut juga menjadi sasaran boikot di berbagai negara karena dianggap pro-Israel. Sasaran boikot pun semakin meluas pada seluruh perusahaan Amerika.

2. McDonald's dan Burger King

Perusahaan waralaba asal Amerika Serikat ini mendapatkan kecaman setelah McDonald's Israel menyumbangkan makanan gratis untuk tentara Israel. Setelah kabar ini ramai, McD di sejumlah negara memberikan klarifikasi.

Disebutkan bahwa masing-masing McD memiliki kebijakannya sendiri. Seperti McD Kuwait dan McD Malaysia menyebut pihaknya telah memberikan sumbangan dana ke Palestina.

Hal ini juga terjadi pada Burger King yang dikabarkan turut menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel. Seruan boikot pada Burger King juga terdengar di berbagai negara, termasuk Indonesia.

3. Starbucks

Starbucks ramai diberitakan karena menggugat serikat pekerja Starbucks Workers United atas unggahan di media sosial yang berisi konten pro-Palestina. Starbucks lalu dicap sebagai pendukung Israel.

Kemudian Starbucks memberikan klarifikasi bahwa gugatan itu dikarenakan serikat pekerja mencatut nama Starbucks, padahal mereka tidak mewakili Starbucks. Perusahaan waralaba minuman kopi itu juga mengklaim tidak menyumbang uang untuk Israel.

4. SodaStream

SodaStream adalah mesin dan silinder yang dapat diisi kembali. Pengguna pun bisa membuat soda sendiri. Perusahaan ini berbasis di Israel. SodaStream mempunyai sejarah terkait penganiayaan dan diskriminasi terhadap pekerja Palestina.

5. Sabra

Sabra Dipping Company adalah perusahaan patungan yang memproduksi berbagai produk makanan. Sabra dimiliki bersama oleh PepsiCo dan Strauss Group yang mendukung Israel.

6. Coca-Cola, Pepsi, dan Nestle

Dilansir dari AFP, Parlemen Turki secara tegas memboikot Coca-Cola dan Nestle. Pepsi pun dianggap sebagai produk barat yang pro dengan Israel.

C. Produk Israel Lain yang Ikut Diboikot


1. HP

Perusahaan teknologi Hewlett Packard atau HP disebut telah membantu Israel dalam mengawasi dan membatasi pergerakan warga Palestina melalui sistem ID biometrik.

2. Siemens

Siemens merupakan perusahaan manufaktur industri Eropa untuk bangunan dan sistem energi terdistribusi yang akan menghubungkan jaringan listrik Israel dan Eropa.

3. AXA

Axa adalah perusahaan asuransi multinasional Prancis yang berinvestasi di bank-bank Israel.

4. Google

Ada juga raksasa teknologi Google yang juga dianggap pro-Israel. Salah satu buktinya adalah hilangnya Palestina di Google Maps. Google sendiri memiliki banyak produk, termasuk YouTube hingga sistem operasi Android di smartphone.

5. PUMA

Berdasarkan BDS Movement, PUMA dianggap mendukung pelanggaran HAM yang dilakukan Israel. Hal ini karena perusahaan perlengkapan olahraga tersebut menjadi sponsor tunggal Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

Itulah tadi telah kita ketahui apa saja produk-produk Israel yang diboikot dunia imbas serangan ke Palestina. Sebagian produk secara terang-terangan mendukung Israel, dan sebagian lagi masih berupa dugaan.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads