Polisi mengungkap pemicu bentrokan di UINSU, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang. Bentrok itu terjadi antara mahasiswa dengan cleaning servis gegara selisih lapak untuk menjual minuman mineral.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Japri Simamora mengatakan petugas mendapati informasi bentrok itu, Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Pertikaian awalnya antara mahasiswa berinisial I dengan seorang cleaning servis. Mereka ini selisih soal lapak jualan minuman mineral," kata Japri kepada detikSumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menyebutkan bahwa bentrok itu bukan terjadi antara mahasiswa UINSU dengan mahasiswa kampus lain. Persoalan itu juga telah diserahkan ke pihak kampus untuk diselesaikan.
"Persoalan bentrok itu sudah ditangani pihak kampus secara internal. Untuk situasi saat ini di lokasi sudah aman," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiwa dari UINSU terlibat bentrok. Belum diketahui kelompok mahasiswa yang bentrok tersebut. Namun diduga tawuran itu dipicu karena sakit hati.
Dilihat detikSumut dari video yang beredar, Jumat (10/11/2023), tampak puluhan mahasiswa melakukan aksi pemukulan terhadap seseorang.
Aksi itu pun sempat ingin dilerai orang-orang di sekitar. Pemukulan itu terjadi di arel kampus UINSU tepatnya di Gedung Fakultas Tarbiyah.
Seorang saksi mata bernama Wilda mengatakan aksi itu sudah terjadi sejak pagi tadi. Dirinya menyebutkan mahasiswa UINSU didatangi sejumlah mahasiswa lain yang diduga dari kampus Nommensen. Katanya, mahasiswa tersebut datang untuk balas dendam.
"Dari jam lima pagi udah recok. Rupanya anak Nommensen tadi untuk balas dendam," kata Wilda kepada detikSumut.
Baca juga: Bentrok Mahasiswa Pecah di UINSU! |
Saksi lainnya, Salsa menuturkan mahasiswa terluka akibat bentrokan tersebut. Korban yang merupakan mahasiswa UINSU itu sempat terjerembap ke dalam parit dan diseret-seret.
"Diseret-diseret dia," ungkap Salsa.
Aksi bentrokan ini pun dibenarkan Humas UINSU Yuni Salma. Namun dirinya belum berani memberikan komentar lebih lanjut terkait peristiwa ini.
"Jadi saya memang belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," tutur Yuni.
Saat ditanya terkait korban luka, Yuni juga tak menyangkal hal tersebut.
"Seperti itu (ada korban luka)," jelasnya.
(nkm/nkm)