Calon presiden Indonesia Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, petani, budayawan, nelayan hingga sukarelawan se-Sumatera Utara (Sumut), hari ini. Pertemuan digelar di daerah Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Ganjar disambut antusias dan meriah. Kedatangannya disambut tarian sambutan khas Melayu. Lalu Ganjar dipakaikan kain khas Melayu yaitu Tengkuluk dan Sampin. Ganjar juga diberikan busana khas Melayu.
Teriakan Ganjar Presiden 2024 turut menggema dalam perjalanan dan pertemuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ganjar Presiden," teriak warga.
"Menang, menang, menang," jawab ribuan sukarelawan dan warga.
Ganjar menyampaikan terima kasih atas penyambutan para warga, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga berbagai latar belakang sukarelawan yang ada di Sumut.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan kedatangannya kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, 10 November. Dia meminta agar sukarelawan meneladani semangat dan nilai-nilai kebaikan para Pahlawan Indonesia.
"Sengaja saya datang pada 10 November karena ini hari pahlawan. Biar semangat kita berkobar-kobar seperti pahlawan," kata Ganjar, Jumat (10/11/2023).
Ganjar meminta agar para sukarelawan terus bergerak secara dor to dor menyapa warga untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Terima kasih. Relawan sejati adalah yang ikhlas. yang bergerak yang bisa memahami situasi dan suasana keadaan kebatinan yang ada. Maka semangat kebersamaan ini tidak boleh luntur. Sumut top, solid, dukungannya kuat," tegas Ganjar.
Ganjar turut meminta para relawan tidak menyebarkan berita bohong, tidak terpancing oleh provokasi yang membuat pecah belah di masyarakat. Dia mengingatkan para sukarelawan untuk tidak terprovokasi oleh berita bohong dan tetap fokus pada tujuan bersama yakni memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024.
"Jangan mengolok-olok, jangan mencaci maki. Fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," tegas Ganjar.
Selain itu, Ganjar turut menyerap aspirasi soal harga pupuk yang sulit didapatkan. Mantan anggota DPR ini juga menyerap keluhan dari pada budayawan tentang fasilitas dan kurang perhatian.
Merespon hal itu, Ganjar menyampaikan akan berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Terkait pupuk, Ganjar menilai perlunya pembuatan pabrik pupuk, penambahan subsidi pupuk dan penyaluran pupuk yang tepat melalui satu data Indonesia.
(ncm/ega)