2 Kali Akhir Tahun, Janji Raffi Ahmad Investasi di Medan Zoo Belum Terealisasi

Medan -

Artis papan atas, Raffi Ahmad pernah menjanjikan akan berinvestasi dan membenahi Medan Zoo yang merupakan aset Pemkot Medan. Namun sudah hampir dua kali akhir tahun, janji suami Nagita Slavina tersebut tak kunjung terealisasi.

Raffi Ahmad sendiri berjanji akan berinvestasi di Medan Zoo melalui perusahaan miliknya, RANS Entertainment. Janji itu disampaikan Raffi saat berkunjung ke Medan Zoo bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Mei 2022.

Kala itu, Raffi Ahmad mengatakan akan berinvestasi dan membuat Medan Zoo menjadi kebun binatang yang lebih besar dan lengkap. Selain itu, dia juga berjanji akan membuat wahana salju sebelum berakhir tahun 2022 ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah yang mau kita lakukan di sini, nanti kita sebelum tahun baru akan membuat satu wahana yang memang beda, jadi bisa kita bisa bilang di Medan akan ada salju," sebut Raffi Ahmad di Medan, Selasa (17/5/2022).

Namun sayang, janji bikin wahana salju tidak kunjung terealisasikan bahkan sudah hampir akhir tahun kedua kalinya. Akhir tahun 2022, RANS Entertainment beralasan jika penundaan itu karena pihaknya ingin fokus membangun kebun binatang di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

"Ditunda (Raffi Ahmad berinvestasi) setelah komunikasi dengan Mbak Claudia (perwakilan RANS Entertainment). Setelah kita tanya (alasannya), mereka fokus membangun kebun binatang di PIK 2 di Jakarta Utara, jadi mereka fokus di sana dulu" kata Manajer Medan Zoo, Pernius Harefa saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (22/12).

Pada Maret 2023, Raffi kemudian meminta maaf karena karena tidak menepati janjinya untuk bikin wahana salju. Raffi beralasan jika penundaan tersebut karena ingin membangun Medan Zoo sekaligus.

"Untuk Mas Bobby, maaf banget nih untuk keterlambatan dan seluruh masyarakat Medan karena kita pas bikin itu semuanya bisa langsung bagus," ujar Raffi di Medan, Sabtu (4/3/2023).

Raffi mengakui bahwa saat ini investasi di luar media mengalami penundaan. Raffi mengatakan bahwa penundaan ini lantaran dari pihak investor melihat jadwal yang berdekatan dengan momen pemilu.

Dua minggu kemudian, Raffi mengunggah video yang menampilkan dirinya dan Bobby Nasution. Dalam video tersebut, selain meminta maaf, dia juga mengaku dimarahi oleh Bobby.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, buat warga masyarakat Medan, saya sudah bersama Pak Wali Kota, mohon izin ya Pak Wali saya yang salah ini, jadi untuk masyarakat Medan, memang RANS dan sayanya yang terlambat, Pak Bobby ini tiap hari ngepush,"kata Raffi Ahmad dalam video yang diunggah di Instagramnya yang dilihat detikSumut, Selasa (21/3).

Baca selengkapnya di halaman berikut...

Dia kemudian berjanji akan mengerjakan Medan Zoo setelah lebaran. Raffi saat itu berencana ke Medan bersama keluarganya.

"Tapi Insyaallah habis lebaran, saya datang ke sana sekeluarga, langsung kita kerjakan zoo, park zoo," ucapnya.

Lebih lanjut, janji akan bangun Medan Zoo setelah lebaran disampaikan Raffi setelah mengaku dimarahi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Saat itu dia berjanji akan membangun Medan Zoo.

"Pasti kita kerjakan, saya sudah janji cuma mohon maaf nih masyarakat Medan, bukannya apa, aduh saya nya yang salah, ini Pak Bobby Pak Wali Kota sudah marahi saya, sehat terus buat Pak Wali Kota," ucapnya.

Bobby mengaku sudah bertemu dan membahas investasi itu dengan Raffi. Raffi disebut mempertanyakan soal akses jalan menuju Medan Zoo apakah diperbaiki oleh Pemkot Medan. Perbaikan yang dimaksud termasuk pelebaran jalan.

"Kemarin Aa Raffi hanya bertanya satu poin tentang akses menuju ke Medan Zoo apakah jadi dari Pemerintah Kota Medan untuk memperbaiki aksesnya, seperti pelebaran jalan menuju ke Medan Zoo," ucapnya Bobby usai rapat paripurna di DPRD Medan, Senin (24/7).

Bobby mengaku sudah merencanakan perbaikan jalan tersebut tahun ini. Setelah mendengar penjelasan Bobby, Raffi disebut akan melakukan pembangunan Medan Zoo.

"Saya menyampaikan itu tetap kami lakukan, perencanaan sudah di tahun ini, ini mungkin kemarin dipastikan, setelah saya menyampaikan itu, Aa Raffi oke akan dilakukan," ungkanya.

Kondisi Terkini Medan Zoo

Medan Zoo saat ini terlihat dalam kondisi tidak terawat. Pengunjung mengeluhkan fasilitas dan ketersediaan hewan di lokasi tersebut.

Apalagi seekor Harimau Sumatera awal pekan ini mati di Medan Zoo. Kesiapan dan kemampuan pengelola untuk merawat Medan Zoo pun dipertanyakan.

Baca selengkapnya di halaman berikut...

Saat ke lokasi, tim detikSumut melihat jalan menuju lokasi sudah bagus dan diperbaiki oleh Pemkot Medan. Sedangkan di dalam Medan Zoo, kondisinya sungguh tidak terawat.

Pantauan detikSumut, Senin (06/11), terlihat kondisi kebun binatang sudah ditumbuhi banyak rumput liar. Jalan setapak pun sudah mulai rusak dan berlumut.

Hewan-hewan di Medan Zoo sudah tidak lagi banyak. Hewan-hewan di sana hanya ada beberapa di antaranya burung merak, burung kakaktua, burung elang, ular, gajah, Harimau Sumatera, dan Harimau Benggala.

Pengunjung Medan Zoo, Teo Dora menyampaikan kekecewaannya karena hewan-hewan yang ada di Medan Zoo tinggal sedikit. Ia juga mengeluhkan mengenai fasilitas yang menurutnya kurang layak hingga berkunjung ke sana terasa kurang bisa dinikmati.

"Menurut saya ya, Medan Zoo hewan nya juga dikit banyak hewan nya gak keurus, kandangnya jorok jadi anak-anak kurang bisa menikmati, hewan-hewannya gitu sih kurang banyak terus pokoknya kandangnya jorok banget sih, rumput liarnya banyak gitu kan. Fasilitasnya untuk kamar mandi ya terlalu jorok sih menurut saya jadi gak pala nengok ke dalam karena udah gak selera dari depan nengok nya," ujar Teo Dora.

Dia juga mempersoalkan kebun binatang milik Pemkot Medan ini bisa tak terurus dan banyak fasilitasnya yang tidak layak.

"Menurut saya sih worth it memang sama harganya, gimana lagi, tapi untuk fasilitas kan ini punya Kota Medan gitukan, untuk Kota Medan sih termasuk kebun binatangnya agak-agak mengecewakan sih," ucapnya

Eks Wali Kota Medan Rahudman Harahap yang saat itu juga mengunjungi Medan Zoo juga menyampaikan keluhannya. Ia juga menyampaikan permohonan kepada Bobby Nasution untuk memberikan perhatian khusus terhadap Medan Zoo.

"Secara Umum, saya liat kebun binatang kita ini, jujur saya katakan tidak meyakinkan. Karena tidak mungkin dari hasil orang yang masuk kemari itu bisa dibenahi. Tanpa adanya modal, penyertaan modal dari pemerintah daerah. Coba kita liat, sampai jalan-jalan setapak tidak ada yang beres lagi, sudah rumput dimana-mana, dari mana dananya? Karyawannya dari mana? untuk itu sebagai wali kota 2010-2015, saya mohon kepada Pak Wali Kota, ini untuk menjadi perhatian khusus, karena ini kebanggaan masyarakat Kota Medan," ujar Rahudman.

Rahudman juga menyampaikan keyakinannya jika Bobby kalau tahu kondisi terkini pasti akan mengambil langkah cepat. Rahudman meminta agar Bobby bisa memasukkan investor maupun APBD ke Medan Zoo.

"Tolonglah, apakah melalui pihak ketiga investor yang masuk mengenai ini atau dengan kebijakan pemerintah kota. Saya yakin apabila beliau mengetahui ini akan bisa memahami dan akan mengambil langkah-langkah bagaimana pendanaan kebun binatang ke depan yang baik," pungkasnya.