Ibunda penyanyi Virgoun, Eva Manurung, tegas menyebut Inara Rusli sebagai perempuan yang serakah. Hal itu diucapkannya lantaran Inara Rusli menuntun nafkah sebesar Rp 12 miliar pada Virgoun dalam proses perceraian mereka.
Inara Rusli pun menjawab tudingan tersebut. Ia mengaku tuntutannya itu bukan untuknya melainkan untuk anak-anak mereka.
"Pertama, kan ada cap serakah. Pemahaman serakah itu kan ingin memiliki hak orang lain, sesuatu yang bukan hak kita. Tapi dalam hal ini aku menuntut yang sudah menjadi hak anak-anak," ungkap Inara Rusli dilansir detikHot, Sabtu (4/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inara Rusli juga mengaku ia tak sembarangan menyebut angka Rp 12 miliar dalam tuntutannya. Melainkan sudah melalui perhitungan tertentu.
"Kenapa tersebut nominal Rp 12 miliar, dari pertimbangan kuasa hukum aku sendiri. Pertimbangannya berdasarkan survei lembaga ekonomi," jelas Inara.
Inara mengakui kebutuhan anaknya memang banyak. Berkisar Rp 3-4 miliar terhitung sampai kuliah.
"Kebutuhan anak di zaman sekarang ini untuk usia golden age, 10 tahun ke bawah itu memakan biaya Rp 3-4 miliar sampai dia kuliah, per anak. Dari situ kenapa akhirnya tersebut nominal sekian," jelasnya.
Ia juga mengaku turut mempertimbangkan profesi Virgoun sebagai musisi yang populer.
"Aku juga mempertimbangkan dari sisi profesi dia sebagai musisi yang alhamdulillah dia sampai hari ini punya pekerjaan masih ramai," jelas Inara.
Menurutnya, Virgoun masih mendapatkan royalti dari YouTube melalui lagu-lagunya. Sehingga ia yakin Virgoun sanggup membayar tuntutan itu.
"Royalti YouTube juga masih berjalan dengan viewers lumayan banyak. Jadi apa yang aku pertimbangkan itu sesuai kemampuan dia," sambung Inara.
Artikel ini telah tayang di detikHot dengan judul: Dicap Serakah Karena Minta Nafkah Rp 12 M, Inara Rusli Bilang Ini |
(nkm/nkm)