PGTS-Ganesha Operation Buka Bimbel Gratis demi Anak di Kawasan Kaldera Toba

PGTS-Ganesha Operation Buka Bimbel Gratis demi Anak di Kawasan Kaldera Toba

Kartika Sari - detikSumut
Sabtu, 28 Okt 2023 20:24 WIB
Suasana pembukaan bimbel gratis. (Foto: Istimewa).
Suasana pembukaan bimbel gratis. (Foto: Istimewa).
Medan -

Perkumpulan Gaja Toba Semesta (PGTS) bersama Ganesha Operation membuka program bimbingan belajar (bimbel) gratis bernama GTGO di Kawasan Kaldera Toba, Sumatera Utara (Sumut). Program ini bertujuan untuk menghidupkan impian para siswa berbakat di kawasan setempat.

"Program ini bukan sekadar memberikan kesempatan pendidikan yang merata, tetapi juga mewakili visi bersama untuk menghidupkan impian para siswa berbakat di kawasan Kaldera Toba. PGTS optimis bahwa melalui kerja sama ini, lebih banyak siswa di kawasan Kaldera Toba akan mampu menghadapi persaingan ketat untuk masuk ke PTN favorit di Indonesia," ungkap Wakil Sekretaris Umum PGTS periode 2023-2026, Andy Siahaan saat pembukaan Bimbel di Simalungun, Sabtu (28/10/2023).

Program kerja sama ke-tujuh ini dibuka di Gereja GKPS Kongsilaita Sondiraya, Simalungun. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Direktur Utama Ganesha Operation Bob Foster, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Sumatera Utara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Sumatera Utara, serta Ketua Umum PGTS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menghidupkan impian para siswa, Andy mengatakan bahwa tujuan PGTS membuat Bimbel GTGO ini adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan Kaldera Toba. Tentunya, hal tersebut bisa dicapai melalui pengembangan pendidikan siswa.

"Kerja sama ini merupakan sebuah tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kawasan Kaldera Toba, semoga GO bisa terus bekerja sama dan membuka pintu untuk dapat membantu PGTS dalam mencapai visinya," tutur Andy.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, pada tahun 2016 PTGS mulai menjalin kerja sama dengan Ganesha Operation untuk membuat program bimbel gratis bagi siswa berpotensi yang mempunyai latar belakang kurang mampu secara ekonomi untuk mengikuti bimbel.

"Dipilihnya GO sebagai mitra kerja dinilai tepat bagi PGTS, karena kredibilitas yang dimiliki GO memperkuat untuk memberikan kualitas pendidikan bagi siswa peserta Bimbel GTGO," jelasnya.

Program bimbingan belajar gratis yang telah diterapkan oleh PTGS dan GO, hal ini memungkinkan lebih banyak siswa berbakat dan berpotensi dari daerah kurang maju untuk mengakses pendidikan tinggi yang lebih baik.

"Pengajar-pengajar yang berkualitas tinggi di GO selalu memberikan pengajaran dan bantuan secara mendalam, membantu siswa dalam proses Belajar, Berlatih, dan Bertanding melalui Formula 3B. Dengan demikian, melalui kerja sama yang sudah terjalin dengan PGTS, GO bertekad untuk membawa harapan dan kesuksesan akademik kepada generasi muda di kawasan Kaldera Toba, membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih cerah," ujar Direktur Utama Ganesha Operation Bob Foster.

Seperti diketahui, Ganesha Operation telah berhasil meluluskan 47.000 lebih siswa di seluruh Indonesia ke PTN dan PT Kedinasan pada tahun 2023. Hal tersebut secara langsung dapat membuka pintu untuk masa depan yang lebih cerah bagi para siswa yang berprestasi.

Di tahun yang sama Bimbel GTGO dapat meluluskan siswa ke PTN dengan keberhasilan sebesar 60 persen, bahkan di dalamnya termasuk juga siswa yang lolos ke PTN di luar daerah.

Berkat semangat yang ditularkan oleh alumni-alumni program GTGO Bimbel yang masuk ke kampus ternama seperti Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di samping itu, PGTS juga memberikan beasiswa kepada siswa yang berhasil lolos ke ITB sehingga menjadi salah satu motivasi bagi siswa untuk dapat membuka pikiran dan keberanian untuk memilih PTN terbaik di luar daerah, apalagi bagi siswa dengan latar belakang keluarga dengan finansial kurang mampu.

"Diharapkan dengan adanya program bimbel gratis ini tidak hanya dapat meningkatkan sumber daya manusia di kawasan Kaldera Toba saja, namun dapat berpengaruh baik juga terhadap wilayah itu sendiri. Harapannya adalah siswa yang sudah mengenyam pendidikan tinggi di PTN terbaik dapat kembali ke daerah asalnya untuk membangun dan menyejahterakan lingkungan di sekitar Kaldera Toba," pungkasnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads