Penjelasan PSI Sumut Soal Tagline 'Partai Jokowi' di Baliho

Penjelasan PSI Sumut Soal Tagline 'Partai Jokowi' di Baliho

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 26 Okt 2023 16:40 WIB
Baliho PSI Partai Jokowi bermunculan di Kota Medan. (Nizar Aldi/detikSumut)
Foto: Baliho PSI Partai Jokowi bermunculan di Kota Medan. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Sejumlah baliho PSI bermunculan di Kota Medan dengan menampilkan foto putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pantauan detikSumut, Kamis (26/10/2023), baliho PSI tersebut ada di Jalan Sisingamangaraja di dekat Tugu Sisingamangaraja, Medan Kota. Dalam satu baliho yang terpampang, tampak wajah Kaesang dan Jokowi sedang berpidato sambil mengangkat tangan. Dalam baliho itu juga tertulis tagline 'PSI Partai Jokowi'.

Baliho PSI tersebut juga terdapat di dekat flyover Medan Amplas dan sejumlah titik lain di Kota Medan seperti di Jalan Ayahanda, Medan Petisah, Jalan Karya Wisata, Medan Johor dan Jalan S Parman. Baliho lainnya bertuliskan slogan 'Politik Santuy dan Santun', 'Politik Move On' dan 'Jokow15me'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua PSI Sumut Nezar Djoeli pun menjelaskan soal tagline 'PSI Partai Jokowi' yang beredar di Medan. Menurutnya tagline tersebut merujuk Kaesang yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan Jokowi. Kaesang merupakan anak dari Jokowi yang kini jadi Ketum PSi.

"Yah namanya Kaesang anak Pak Jokowi, yah sebenarnya kan nggak salah kalau mengasumsikan seperti itu kan, karena kan Bro Ketum Kaesang gak terlepas dari kehidupan Pak Presiden Jokowi, tapi kita kan tahu Pak Jokowi itu PDIP," ujar Nezar, Kamis (26/10/2023).

ADVERTISEMENT

Namun Nezar mengaku baliho-baliho tersebut bukan dipasang PSI Sumut.

"Gak kita yang pasang," Nezar Djoeli.

Menurut Nezar, mengaitkan PSI dengan Jokowi menjadi strategi untuk membesarkan PSI agar lolos ke Senayan,

"Semangat kawan-kawan membesarkan PSI untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya sebagai bentuk perjuangan PSI butuh presidential threshold, jadi strategi pemenangan semua sektor harus dimaksimalkan," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads