Polisi telah menerima hasil uji laboratirum beras beras Bulog yang viral dinarasikan dapat membal. Hasilnya, beras itu negatif memiliki kandungan plastik.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta mengatakan beras tersebut diuji oleh laboratorium PT Saraswanti Indonesia Genetech yang berada di Bogor. Hasil uji laboratorium itu diterimanya pada Selasa (24/10).
"Hasil uji laboratoriumnya, beras itu memenuhi standar dan tidak mengandung plastik," kata Zuhatta kepada detikSumut, Rabu (25/10/2023).
Dia memastikan beras itu layak untuk dikonsumsi masyarakat luas. Karena itu kasus tersebut pun akan ditutup atau dihentikan.
"Untuk informasi lanjut akan disampaikan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar satu video yang bernarasi seorang ibu di Binjai curiga atas nasi dari beras Bulog yang dibelinya dari Gerakan Pasar Murah Pemerintah Kota Binjai.
Dilihat detikSumut video itu berdurasi beberapa menit. Tampak ada seorang wanita yang sedang menguji nasi dari beras Bulog. Caranya, membandingkannya dengan nasi dari beras kilang.
Tampak dua nasi dari jenis beras berbeda itu digumpal berbentuk bulat. Lalu, gumpalan nasi itu dilempar ke lantai. Hasilnya, nasi dari beras Bulog membal sedangkan nasi dari beras kilang tidak.
Dari eksperimen itu lah muncul kecurigaan dari ibu-ibu tersebut. Bahwa beras itu diduga tidak layak untuk konsumsi dan akan dikembalikan.
"Beras yang diduga dijual di Gerakan Pasar Murah Pemkot Binjai yang bekerjasama dengan Bulog tak seperti pada umumnya. Hasilnya ketika dimasak, nasi dari berada yang dibeli di pasar murah tersebut bisa membal," demikian narasi di dalam video tersebut.
(astj/astj)