Jumlah kecelakaan lalu lintas di Aceh meningkat drastis selama Oktober dengan jumlah 251 kasus. Korban tewas mencapai 38 orang dan 387 lainnya mengalami luka-luka.
"Angka kecelakaan lalu lantas naik, fatalitas juga naik dibandingkan dengan bulan lalu di tanggal yang sama," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy kepada detikSumut, Rabu (25/10/2023).
Menurut Iqbal, sepanjang tanggal 1 hingga 24 Oktober, kasus kecelakaan terbanyak terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh dengan jumlah 58 kasus, Polres Bireuen 30 kasus dan Polres Aceh Timur 24 kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah total kasus selama Oktober 251 kasus dengan korban tewas 38 orang, luka berat 17 orang dan luka ringan 370 orang," jelas mantan Kabid Humas Polda Jateng itu.
Jumlah kecelakaan disebut lebih tinggi dari September dengan 222 kasus. Jumlah korban tewas bulan lalu 30 orang, luka berat 10 orang dan luka ringan 352 orang.
Kecelakaan terbanyak disebut terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Wilayah ini meliputi Kota Banda Aceh dan beberapa kecamatan di Aceh Besar.
"Di wilayah hukum Polresta Banda Aceh terjadi 51 kasus, Polres Bireuen 29 kasus, dan Polres Aceh Timur 27 kasus," ujarnya.
Iqbal mengimbau pengguna jalan di Aceh untuk berhati-hati saat berkendara serta memastikan kondisi kendaraan. Selain itu, pengendara juga diimbau mentaati aturan berlalu lintas.
"Angka Kecelakaan tinggi karena kesadaran masyarakat dalam berkendara masih kurang," sebut Iqbal.
(agse/dhm)