Inara Rusli menuntut nafkah sebesar Rp 12 miliar pada Virgoun. Hal itu pun dianggap berlebihan oleh pihak ibunda dan kakak pelantun "Surat Cinta untuk Starla" tersebut. Keduanya juga mengaku kesal dengan tututan Inara.
"Fakta (kesal)" kata ibunda Virgoun, Eva Manurung, dilansir detikHot, Rabu (25/10/2023).
Sementara, Febby Carol, kakak Virgoun menyebut perekonomian sang adik terdampak pandemi COVID-19 yang juga berdampak pada kesanggupan Virgoun membayar tuntutan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (berlebihan) ya, ya yang sesuai aja. Dia mau nuntut berapa sah-sah saja apakah kemampuannya pada saat itu sampai selevel itu? Kondisi sekarang, kemarin kena dampak, kayaknya kurang ya (bisa sampai Rp 12 miliar)," kata Febby Carol.
Keduanya juga berkomentar tentang keinginan Inara agar rumah dan mobil mereka dijual. Namun, kata Eva, Virgoun keukeuh tak mau menjual aset mereka tersebut dan akan cari membayar tuntutan itu.
"Jadi menurut dia (Inara Rusli), dia rinciin untuk anak itu membesarkan anak kan nggak murah, jadi dia kalkulasi, dia jumlah karena kan setiap tahunnya bayaran sekolah berapa tahun ya, kurang lebih satu anak minimalnya kurang lebih Rp 3 M. Jadi dijumlah-jumlahin sama dia yang pernah aku dengar dijumlahin untuk anak 3x3 miliar kan Rp 9 (miliar) sisanya untuk yang lain-lain," kata Febby Carol.
"Gugatannya kan dia mau jual rumahnya, mau gono-gini. Nah mungkin Virgoun punya cara lain untuk rumah itu nggak dijual untuk anak, tapi nggak tahu nanti yang dikabulkan seperti apa," sambungnya.
Menurut Eva, Virgoun tak mau menjual aset tersebut lantaran itu untuk anak-anak mereka kelak.
"Intinya Virgoun rumah nggak mau dijual, mobil milik anak-anak, rumah nggak mau dijual. Saya sudah berulang-ulang berkali-kali ngomong 'Nggak Mi itu rumahnya anak-anak bertiga. Itu aset untuk ketika aku nggak bisa apa-apa lagi, anak-anak begitu mau kuliah baru anak-anak sudah mahasiswa, baru rumah akan dijual," tegas Eva Manurung menjelaskan sikap Virgoun.
(nkm/nkm)