Sebuah video bernarasikan petugas parkir hendak menganiaya driver ojek online (ojol) menggunakan palu di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, viral. Dinas Perhubungan (Dishub) Medan pun mengecek apakah jukir tersebut resmi atau tidak.
Kabid Parkir Dishub Medan Nikmal Fauzi Lubis mengaku belum tahu tentang video viral tersebut. Dia mengatakan akan mengecek terlebih dahulu.
"Belum tahu (terkait jukir hendak martil driver ojol). Akan kita cek dulu," kata Nikmal Fauzi Lubis kepada detikSumut, Selasa (24/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikmal juga belum bisa memastikan apakah jukir tersebut merupakan jukir resmi atau tidak. Meskipun di dalam video jukir itu terlihat memakai rompi bertuliskan e-parking.
"Nah itu juga akan kita pastikan terlebih dahulu," ucapnya.
Sebelumnya, dilihat detikSumut, Selasa (24/10), video itu berdurasi 31 detik. Terlihat seorang pria mengenakan rompi E-Parking cekcok dengan seorang driver ojol.
Petugas ini pun sampai membawa palu dan mengarahkannya ke driver ojol tersebut. Terlihat warga sekitar menyaksikan kejadian itu.
"Tukang parkir ngamuk mau pukul ojol dengan martil. Pengemudi hanya duduk-duduk di lokasi, diusir tukang parkir sambil membawa martil gara-gara tidak bayar parkir," demikian narasi di dalam video itu.
Nengsih selaku saksi mata mengatakan kejadian itu berlangsung sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, di lokasi ada seorang penjual teh kemasan yang sedang duduk di gerai Roti O dan berbincang dengan driver ojol tersebut.
"Nah, tak lama mereka cekcok karena soal parkir motor. Terakhir, seperti yang terlihat di video itu lah. Tak ada yang kena martil. Cuma si penjual Teh Poci, perempuan, itu seperti ditampar," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Nengsih, sejumlah personel polisi datang. Penjual teh, driver ojol, dan petugas parkir pun dibawa untuk diperiksa lebih lanjut.
Di samping itu, Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih mengaku telah mendapatkan informasi tersebut. Ia menjelaskan kini petugas parkir itu telah diamankan.
"Kami sudah amankan petugas parkirnya. Nanti untuk hasil pemeriksaan akan disampaikan," tutupnya.
(dhm/dhm)