Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly memuji kekompakan dan kepedulian Pemuda Peduli Nias (PPN) terhadap Ono Niha dan masyarakat pada umumnya. Dia pun mendorong organisasi pemuda Nias dapat menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
"Saya melihat PPN ini berbeda, solid, kompak dan punya visi ke depan tentang bagaimana Nias harus kita bangun ke depan. Saya senang dan melihat PPN ini, betul-betul melakukan aktivitas sosial, peduli dan setia kawan, membantu Ono Niha dan masyarakat lain yang sedang dalam kesulitan," ujar Yasonna saat menghadiri HUT ke-2 PPN Sumut di Medan, Minggu (22/10/2023).
Yassona mendapat laporan bagaimana PPN meringankan beban masyarakat yang kesulitan pada saat Covid-19 melanda Indonesia. "PPN dengan segala keterbatasannya, bisa mempunyai sebuah mobil ambulance untuk membantu saudara kita yang membutuhkan atau memerlukan ambulance. Kadang-kadang banyak saudara kita Ono Niha yang berobat di Medan memerlukan ambulance, PPN hadir di sana, untuk itu saya ucapkan terimakasih," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku baru mengenal PPN beberapa waktu lalu dari Staf Khusus Fajar Lase dan Mario Hulu. "PPN merupakan organisasi pemuda yang sangat aktif. Punya kepengurusan di Kota Medan hampir semua kecamatan, dan laporan dari Ketua DPP saudara Evan Zebua di Deli Serdang ada 10 kecamatan, dari Nias juga sudah ada PPN dan beberapa daerah lain. Ini merupakan satu kekuatan Ono Niha yang perlu diperhitungkan," ungkap politisi yang berasal dari Nias itu.
Penyerahan bantuan saat acara HUT ke-2 PPN Sumut. (Foto: Istimewa) |
"Karena dalam politik, karena saya orang politik, jumlah itu adalah power. Maka kalau saudara bisa memakai kekuatan itu untuk kepentingan masyarakat Nias, bargaining politik PPN dapat digunakan untuk kepentingan politik ke depan," tutur dia.
Dia juga mengajak PPN untuk terus bekerja, berempati dan menjaga kesetiakawanan sosial tidak hanya antar Ono Niha tetapi seluruh masyarakat Indonesia. "Supaya PPN dirasakan manfaatnya tidak hanya oleh masyarakat Ono Niha tetapi juga masyarakat lainnya. Ini penting, saya melihat militansinya baik dan ini menjadi modal dasar," katanya.
Hanya saja, lanjut Yasonna, kader PPN perlu digerakkan dan dikonsolidasikan dengan baik sehingga punya visi ke depan. "Kader PPN juga perlu didorong tidak hanya dalam kegiatan sosial, tetapi juga mendorong pemuda Nias menjadi generasi-generasi calon pemimpin ke depan," pungkasnya.
Hadil dalam kesempatan itu Ketua Umum PPN Evan Zebua, Ketua DPW PPN Sumut AKBP (Purn) Bazawato Zebua, Kakanwil Kemenkumham Sumur Muhammad Jahari Sitepu, Ketua DPRD Medan Hasyim dan yang lainnya.
(astj/astj)












































