Pernikahan yang meriah menjadi impian tiap pasangan pengantin. Bahkan, tema pernikahan hingga perintilan properti turut menjadi perhatian.
"Kita lihat tren pengantin tahun ini jauh lebih berani untuk buat sesuatu wedding tripnya itu beda. Kalau dulu orang lebih suka intimate atau classy tapi sekarang itu wedding tidak hanya wedding tapi menjadi lifestyle yang berbeda," ungkap CEP Prime Group, Fredi Group Fredi Wong, Sabtu (21/10/2023).
Fredi menyebutkan bahwa tren konsep pernikahan saat ini mengarah ke paduan warna maroon, hitam, maupun silver yang membuat kesan glamour namun tidak norak. Tema ini Fredi angkat saat Wedding Expo di JW Marriot Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warna hitam, silver, dan maroon menjadi warna perpaduan baru yang jarang digunakan di wedding, tetapi kalau kita angkat warna ini akan menjadi sesuatu yang extraordinary, makanya wedding zaman sekarang ini konsepnya sangat beraneka ragam. Nah, kalau paduan maroon dan hitam menjadi tren sangat apik yang sering dipakai," jelasnya.
Selain tren warna, ternyata perintilan seperti photobooth, rewind 360, dan dekorasi unik dapat menjadi daya pikat bagi para tamu untuk dapat menikmati suasana pesta pernikahan dengan nyaman. Tak hanya itu, aksesori mahkota juga menjadi pelengkap pengantin wanita untuk tampil elegan saat resepsi.
Di samping itu, salah satu wedding organizer di Medan juga membocorkan bahwa saat ini rata-rata calon pengantin pun sudah mulai paham dengan keinginan untuk memilih konsep pernikahan yang diinginkan.
"Waktu COVID-19 mungkin masih nanggung-nanggung ya, kalau sekarang saya rasa antusias, teman-teman yang wedding rata-rata udah naik drastis. Nah, rata-rata bukan buat yang Intimate lagi tapi yang udah besar-besaran, seperti ingin yang 100 meja lah," ujar Director The Signature Event Planner Fera Moks.
Diakui Fera, beberapa calon pengantin juga sempat khawatir dengan biaya mahal apabila mengusung konsep pernikahan yang glamour. Ia menyebut rata-rata wedding organizer akan menyesuaikan dengan budget calon pengantin.
"Mereka harus bisa mengekspresikan apa sih yang mereka mau. Rata-rata klien mikir ah konsep itu pasti budgetnya tinggi. Tapi ini ada perjalanan atau acara sehidup sekali, kenapa tidak kamu utarakan pinginnya seperti apa, misalnya bawa suasana Roma ke sini tanpa harus berpikir ah nanti begini-begitu. Tapi coba ngobrol dulu karena kita juga bisa menyesuaikan dan pastinya kita buat wedding akan lebih berkesan," ucapnya.
(afb/afb)