Lanal Lhokseumawe bersama Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran menggelar patroli laut untuk mengantisipasi masuknya imigran Rohingnya ke daerah berjuluk Kota Petro Dolar. Patroli digelar dengan KAL Bireuen I-1-70.
Patroli dipimpin Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto itu dengan menyisir Perairan Lhokseumawe. Mereka juga sempat berbincang dengan nelayan yang tengah melaut.
Andi mengatakan, pihaknya meminta nelayan untuk melaporkan bila melihat kapal asing mendekat ke wilayah Perairan Aceh. TNI AL juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi masuknya Rohingya ke Tanah Rencong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita melakukan penghalauan pengungsi, sehingga tidak diarahkan untuk memasuki wilayah laut Aceh. Maka kita minta untuk nelayan bekerjasama, agar memberikan informasi apabila melihat adanya kapal asing yang melintas di laut Aceh," kata Andi dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).
Menurutnya, aparat keamanan telah mendapatkan informasi adanya kapal Rohingya yang akan memasuki Aceh. Namun pihaknya masih melakukan pengecekan.
"Kita juga telah memperoleh informasi adanya kapal Rohingya lainnya yang dilaporkan akan kembali memasuki wilayah perairan Aceh," ujarnya.
Pj Wali Kota Imran mengatakan, Pemko Lhokseumawe mendukung patroli laut untuk mengantisipasi kedatangan Rohingya serta mencegah penyelundupan narkoba dan barang terlarang lainnya. Dia juga meminta nelayan setempat tidak menggunakan pukat harimau saat menangkap ikan.
"Beberapa kejadian sudah ada di Lhokseumawe, ketika Rohingya sudah dimasukkan ke tempat pengungsian tidak berapa lama mulai ada yang hilang tanpa keterangan yang jelas. Bahkan pernah diikuti memang sudah ada orang yang menampung, ini yang harus kita antisipasi," jelas Imran.
(agse/dhm)