Tahanan Korupsi Pelesiran ke Kebun Sawit Bareng Kapolsek Masuk DCS DPRD Riau

Riau

Tahanan Korupsi Pelesiran ke Kebun Sawit Bareng Kapolsek Masuk DCS DPRD Riau

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 19 Okt 2023 14:57 WIB
Suparmin masuk DCS DPRD Riau dari Partai Golkar. (Foto: Istimewa)
Suparmin masuk DCS DPRD Riau dari Partai Golkar. (Foto: Istimewa)
Pekanbaru -

Tahanan kasus korupsi pupuk subsidi, Suparmin, heboh pelesiran ke kebun sawit bareng Kapolsek Bungaraya di Siak, AKP Selamet. Rupanya Suparmin sempat masuk ke Daftar Calon Sementara atau DCS calon anggota DPRD Riau di Pemilu 2024.

Dalam salinan DCS yang dilihat detikSumut Kamis (19/10/2023) terlihat nama Suparmin masuk DCS Partai Golkar. Ia terdaftar sebagai calon anggota DPRD Riau daerah pemilihan Riau 6 nomor urut 5.

Terdaftarnya Suparmin dibenarkan Wakil Ketua Bappilu Golkar Riau, Ikhsan. Hanya saja, saat ini posisinya sudah diganti oleh calon lain setelah ia ditetapkan tersangka

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah kita ganti. Sejak dia kita dapatkan status beliau (tersangka) kita ganti sama yang lain," kata Ikhsan ketika dikonfirmasi detikSumut.

Ketika masuk DCS Partai Beringin, Ikhsan memastikan Suparmin belum berstatus tersangka. Tapi setelah ada laporan, partai langsung mengambil kebijakan mencoret nama Suparmin.

ADVERTISEMENT

"DCS waktu itu belum tersangka beliau ini. Makanya kita tahu ada masalah langsung mengganti beliau, aturan partai juga kalau kita cari wakil rakyat yang bersih," katanya.

"Kita sampaikan sama beliau, tak mungkin kita dorong tersangka. Ya biar beliau bisa konsentrasi, biar beliau jalani, kita berikan ruang untuk selesaikan masalahnya," kata Ikhsan.

Diketahui, Suparmin membuat heboh usai pelesiran ke kebun sawit setelah menjadi tahanan jaksa. Mirisnya, ia melihat kebun sawit miliknya bareng Kapolsek Bungaraya AKP Selamet.

Setelah video dan fotonya itu viral, perwira pertama tersebut langsung diperiksa oleh Propam Polda Riau. Slamet diduga kuat melakukan pelanggaran karena membawa tahanan jaksa tanpa izin, borgol dan tidak ada pengawalan.




(ras/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads