Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang juga adik ipar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berseloroh soal isu Gibran bakal jadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Bobby berkomentar santai saat ditanya wartawan soal kans Gibran maju cawapres usai MK memutuskan capres-cawapres boleh berusia di bawah 40 tahun.
Saat ditanya detikSumut soal adanya pembicaraan di keluarga soal Gibran bakal maju sebagai cawapres, Bobby mengaku sudah bertanya pada Gibran namun masih menunggu pesannya dibalas oleh putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
"Pembicaraannya terakhir, saya tanya (maju cawapres), saya lagi nunggu dibalas (pesan)," katanya, Selasa (17/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bobby juga menyebut bakal mendukung iparnya tersebut jika benar maju sebagai cawapres. Gibran sendiri digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo Subianto. Bobby pun mengungkap alasannya mendukung Gibran karena tak mau bertengkar jika pulang ke Solo.
"Kalau nggak didukung masa pulang ke Solo berantem, kan nggak enak," ucapnya.
Bobby juga menanggapi santai soal kabar Gibran bergabung dengan Partai Golkar. Bobby menyebut akan melihat dulu apakah Gibran sudah punya baju berwarna kuning yang identik dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Oo gitu? Nanti saya lihat udah ada belum baju kuning Mas Gibran," kata Bobby Nasution di Medan, Selasa (17/10/2023).
Kabar Gibran pindah dari PDIP dan bergabung dengan Golkar mencuat belakangan. Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Nusron Wahid menyebut Gibran tahu langkah yang terbaik.
Nusron Wahid mengatakan, Golkar tidak memaksa Gibran bergabung, semua keputusan diserahkan sepenuhnya pada Wali Kota Solo tersebut.
"Semua diserahkan sepenuhnya sama Mas Gibran. Saya yakin beliau tahu mana langkah yang terbaik buat bangsa dan negara," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10), dilansir dari detikNews.
Dalam kesempatan yang sama, Bobby juga menyebut Gibran dan adiknya Kaesang Pangarep yang merupakan Ketum PSI punya arah dukungan yang sama soal Pilpres 2024.
"Insyaallah sama (capres yang didukung)," kata Bobby Nasution.
Sementara terkait putusan MK tersebut, Bobby menilai hal itu menjadi stimulus bagi anak muda untuk ikut politik. Bobby memprediksi di Pilkada 2024 mendatang bakal lebih banyak anak muda mencalonkan diri.
"Ya kami yang pasti memandang ya dari sini adalah akan banyak nanti anak-anak muda yang bisa ikut kontestasi kepala daerah, itu dulu, dengan aturan yang sudah diputuskan MK yang bisa kita lihat sendiri, mudah-mudahan di 2024 nanti banyak kontestasi kepala daerah yang bisa dikuti anak muda," ujarnya.
"Karena batu loncatannya, pengalamannya di daerah ini bisa dijadikan pelajaran untuk memimpin bangsa, memimpin di tingkat nasional dan mudah-mudahan kita ambil hikmahnya nanti 2024 akan banyak anak-anak muda yang ikut pemilihan kepala daerah," imbuhnya.
(nkm/nkm)