Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Syamsul Arifin meninggal dunia siang ini, usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Rencananya, jenazah Syamsul akan lebih dahulu dibawa ke rumahnya yang ada di Kota Medan.
Dilihat detikSumut, Selasa (17/10/2023), rumah duka itu berada di Jalan Suka Darma, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Rumah ini merupakan milik Syamsul Arifin.
Terlihat sudah mulai ramai para pelayat yang datang silih berganti. Di depan rumah tampak sudah berjejer sejumlah papan bunga ucapan belasungkawa. Di bagian halaman rumah juga tampak ada petugas yang tengah memasang tenda serta menyiapkan kursi untuk para pelayat yang akan datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adik Syamsul Arifin, Khairuddin mengatakan jenazah abangnya akan diberangkatkan dari Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB. Dia memerkirakan jenazah akan sampai di rumah duka sekitar pukul 23.30 WIB.
"Sampai rumah jam 12 (malam) atau setengah 12," kata Khairuddin saat ditemui di rumah duka.
Dia mengatakan jenazah akan dibawa ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat esok pagi. Jenazah rencananya akan disalatkan di Masjid Azizi Langkat.
"Dibawa ke Brandan besok pagi," jelasnya.
Setelah itu, kata Khairuddin, jenazah abangnya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.
"Setelah itu dimakamkan di Gebang, kuburan keluarga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Syamsul Arifin meninggal dunia. Kabar meninggalnya Syamsul dibenarkan oleh adiknya yang juga Plt Bupati Langkat Syah Afandin alias Ondim. Syamsul Arifin dikabarkan meninggal sekitar pukul 13.00 WIB.
"Iya betul (Syamsul Arifin meninggal dunia)," kata Ondim saat dihubungi detikSumut.
Ondim mengaku dia mendapat kabar duka tersebut saat berada di bandara. Ondim rencananya ingin menjenguk abangnya tersebut di Jakarta.
"Aku baru keluar dari pesawat, tadinya mau nengok dia, tiba-tiba dapat kabar setengah jam yang lalu," ucapnya.
Syamsul dikabarkan sudah 10 hari dirawat di rumah sakit. Syamsul disebut mengidap komplikasi penyakit.
"Baru 10 hari (dirawat di rumah sakit), ada juga komplikasi, tapi jantungnya," ujarnya.
(dhm/dhm)