Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan posko Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) di Pematang Siantar. Apakah itu menjadi langkah persiapan Bobby menuju Pilgub Sumut 2024?
Peresmian posko RKBN itu diketahui dari unggahan Bobby di Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Bobby mengatakan jika posko RKBN itu menjadi tempat berkumpulnya anak muda.
"Alhamdulillah bertambah lagi jumlah Rumah Kolaborasi Bobby Nasution, yang Insyallah akan menjadi tempat berkumpulnya anak muda kita untuk berdiskusi terkait politik, ekonomi, industri kreatif, dan sektor lain," tulis Bobby di Instagram pribadinya, dilihat Selasa (17/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut berharap rumah kolaborasi itu dapat melahirkan pimpinan masa depan. Sehingga Indonesia Emas 2024 dapat terwujud.
"Tentunya kami berharap rumah kolaborasi ini dapat menjadi wadah persiapan generasi muda kita untuk melanjutkan pembangunan dan estafet kepemimpinan, guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2024," imbuhnya.
RKBN sendiri merupakan wadah berkumpulnya kelompok relawan Bobby Nasution. Peresmian posko di Siantar ini menjadi posko pertama yang ada di luar Kota Medan.
Saat dikonfirmasi, Bobby mengatakan jika posko tersebut merupakan bentuk kolaborasi RKBN dengan beberapa kelompok masyarakat di Sumut. Sehingga dapat menjadi satu gerakan kolaborasi.
"Ya tentunya RKBN, teman-teman RKBN kemarin dengan kelompok-kelompok masyarakat yang ada di Sumatera Utara ataupun lebih luas lagi untuk sama-sama menyatukan gerakan kegiatan agar bisa sesuai dengan namanya kolaborasi," sebut Bobby di Medan.
Bobby tidak menampik jika posko RKBN di Siantar itu menjadi langkah persiapan menuju Pilgub Sumut 2024. Dia hanya menjelaskan jika Medan tidak bisa berjalan sendiri.
"Ya pokoknya semuanya kegiatan yang ada di sana yang selalu saya sampaikan Kota Medan yang saya pimpin hari ini, itu tidak bisa jalan sendiri," ujarnya.
Kota Medan harus berkolaborasi dengan beberapa wilayah di Sumut. Baik melalui pemerintah daerah maupun masyarakatnya.
"Kota Medan harus disokong kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara, langkah-langkah nya itu juga harus bukan hanya sama pemerintah daerah, tapi juga dengan masyarakat-masyarakat yang di sana, itu juga harus kita sokong," tutupnya.
(dhm/dhm)