Beredar Video Tolak Kedatangan Anies ke Aceh, Demokrat: Fitnah-Hoaks

Aceh

Beredar Video Tolak Kedatangan Anies ke Aceh, Demokrat: Fitnah-Hoaks

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 16 Okt 2023 16:50 WIB
Logo Partai Demokrat.
Foto: Istimewa
Banda Aceh -

Video bernarasi Partai Demokrat menolak kedatangan Anies Baswedan ke Aceh beredar di media sosial. Pengurus Demokrat Aceh menyebut video tersebut fitnah dan hoaks.

Dilihat detikSumut, Senin (16/10/2023), dalam video tersebut memuat foto Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan dua orang lainnya yang sedang duduk di sebuah ruangan. Ketiganya mengenakan seragam biru partai Demokrat dan terdapat bendera partai di bagian belakang.

Riefky duduk paling depan. Video tersebut juga membuat tulisan berisi 'tolak kedatangan Anies Baswedan ke Aceh'. Pada bagian bawahnya bertuliskan 'pengkhianat tidak pantas menginjakkan kaki di bumi serambi Mekkah'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Postingan tersebut adalah fitnah dan berita bohong. Sekjen dan Ketua DPD tidak pernah mengeluarkan statemen kebencian seperti itu. Ini sengaja dibuat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk merusak citra Demokrat di Aceh," kata Juru Bicara Partai Demokrat Aceh Firdaus Noezula dalam keterangannya.

Firdaus mengatakan, Demokrat sangat menghargai perbedaan dan prinsip-prinsip yang berlaku dalam tatanan demokrasi. Segala hal yang berpotensi merusak demokrasi dan keharmonisan dalam masyarakat disebut harus dihindari dan pelaku ditindak tegas.

ADVERTISEMENT

"Kita sangat menghargai perbedaan dan nilai-nilai yang berlaku dalam sistem demokrasi, khususnya di Aceh. Namun, apabila ada yang ingin mengadu domba, maka upaya ini harus dicegah dan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.

"Demokrat secara resmi melalui DPP sudah mengadukan kasus tersebut ke Menkominfo melalui Ditjen Aptika. Kita berharap kasus dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku," lanjutnya.

Menurut Firdaus, pihaknya juga akan melaporkan pemilik akun media sosial tersebut ke Polda Aceh. Dia meminta polisi mengusut penyebar hoaks tersebut.

"kita akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan pemilik akun tersebut ke Polda Aceh. Kita meminta kasus ini diusut tuntas oleh Polda Aceh," ujarnya.

Diketahui, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sempat dijadwalkan mengunjungi Aceh pada Minggu dan Senin (15-16/10). Kunjungan keduanya ditunda karena sudah dekat dengan proses pendaftaran capres-cawapres ke KPU.




(agse/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads