DNA Kerangka dalam Drum Tercor di Aceh Besar Diuji di Puslabfor Bareskrim

Aceh

DNA Kerangka dalam Drum Tercor di Aceh Besar Diuji di Puslabfor Bareskrim

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 12 Okt 2023 18:30 WIB
Warga digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam drum yang dicor. (Foto: dok Polres Aceh Besar).
Warga digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam drum yang dicor. (Foto: dok Polres Aceh Besar).
Aceh Besar -

Identitas kerangka manusia yang ditemukan dalam drum di sungai Aceh Besar, Aceh belum terungkap. Polisi masih menunggu hasil uji DNA yang dilakukan di Puslabfor Bareskrim Polri.

"Hasilnya diperkirakan keluar dalam tujuh hari," kata Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam saat dimintai konfirmasi detikSumut, Kamis (12/10/2023).

Uji DNA itu disebut perlu dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin kerangka tersebut. Hasil uji DNA disebut lebih akurat. "Setelah itu mungkin bisa kita ketahui secara akurat jenis kelamin, umur dan lain-lain," ujar Carlie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, saat ini sudah ada warga yang kehilangan anggota keluarga membuat laporan ke polisi. Pihak Satreskrim Polres Aceh Besar masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui benar tidaknya kerangka tersebut keluarga dari warga yang melapor.

Polisi akan mencocokkan data pelapor dengan hasil autopsi nantinya. "Bisa jadi juga korban orang luar dari wilayah tersebut," jelas Carlie.

ADVERTISEMENT

Diketahui, penemuan drum berisi tulang belulang itu bermula saat seorang warga setempat, Muhda Hadi Saputra, hendak mengambil air di sungai untuk menyiram tanaman, Minggu (1/10) sore. Muhda disebut penasaran dengan keberadaan drum di sungai tersebut sehingga ingin membukanya.

Ketika dibuka, Muhda disebut kaget setelah melihat isi di dalamnya berupa tulang belulang. Dia lalu melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkamtibmas Polsek Indrapuri.

"Ketika drum dibuka, dia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia," jelas Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Subihan Afuan Ardhi, Senin (2/10).

Menurut Subihan, tim identifikasi Polres Aceh Besar meluncur ke lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Di lokasi, polisi juga menemukan pakaian korban yang masih utuh.

"Dari petunjuk yang ditemukan, terlihat adanya baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain," jelas Subihan.

Polisi masih menyelidiki penemuan kerang dalam drum tersebut. Polisi mengimbau warga yang ada kehilangan anggota keluarganya untuk melapor.

"Polres Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi Polsek terdekat atau Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut," ujar Subihan.




(agse/dhm)


Hide Ads