PDIP merespons viral mobil dinas Pemkab Batu Bara berstiker 'Jokowi Pilih Ganjar'. PDIP meminta kadernya yang berada di eksekutif dan legislatif untuk mengikuti aturan main terkait ketika mensosialisasikan Ganjar.
Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan jika setiap kader partai wajib memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden. Termasuk juga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP.
"Prinsipnya partai itu konsisten dengan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, bahkan jadi presiden dan seluruh kader termasuk Presiden (Jokowi) sekalipun karena beliau adalah kader PDI Perjuangan maka menjadi tugas beliau juga memenangkan Ganjar Pranowo, dalam konteks dia adalah kader partai," katanya kepada detikSumut, Kamis (12/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Batu Bara Zahir sendiri merupakan kader PDIP. Saat ini, kata Aswan, Zahir menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Batu Bara.
Aswan mengimbau agar kader PDIP yang saat ini menjabat di eksekutif maupun legislatif untuk mengikuti aturan Pemilu. Dia meminta agar dalam mensosialisasikan Ganjar sebagai capres tidak melanggar norma-norma yang ada.
"Kalau itu memang kader-kader partai yang mungkin bertugas di eksekutif atau di legislatif sebaiknya mengikuti aturan main, tidak melanggar norma-norma Pemilu," ucapnya.
Kader PDIP diminta untuk lebih fair dan tertib dalam menjalankan peraturan tersebut. Apalagi PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 harus patuh dengan undang-undang.
"Sehingga santun, lebih fair, jadi lebih tertib disiplin dalam aturan main Pemilu, karena PDI Perjuangan adalah partai pemenang, partai pemerintah, sehingga harus konsisten dengan aturan main yang sudah dibuat oleh undang-undang," tutupnya.
Kata Bupati Batu Bara soal Mobil Dinas Berstiker Ganjar. Baca Halaman Berikutnya...
Bupati Batu Bara Zahir mengatakan aset Pemkab Batu Bara itu akan diserahkan ke Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Batu Bara. Namun setelah foto mobil itu viral, penyerahan pun batal dilakukan.
"Jadi mobil itu kemarin mau diserahkan ke Papdesi, asosiasi kepala desa itu," katanya saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (11/10).
Zahir membantah mobil tersebut milik pejabat eselon III dari bagian Arsip seperti yang diutarakan Ketua Bawaslu Sumut Aswin Parinduri.
"Oo nggak, mobil kan ditarik semua, ada pergantian ada ini, statusnya aja mungkin (bagian arsip) tapi belum diserahkan," ucapnya.
Zahir menjelaskan jika alasan Papdesi memasang foto tersebut karena Ganjar merupakan Dewan Pembina Papdesi. Namun Zahir mengaku melarang pemasangan stiker tersebut.
Setelah viral, mobil tersebut kini sudah ditarik kembali oleh Pemkab Batu Bara. Mobil tersebut kini berada di Badan Keuangan dan Aset Daerah Batu Bara.
Kader PDIP tersebut mengaku mengetahui aturan soal penggunaan mobil dinas. Atas peristiwa tersebut, Zahir meminta maaf.
"Kita tahu aturan lah, yang harus kita salahkan dan kita minta maaf lah," tutupnya.
Simak Video "Video: Kebakaran Pabrik Minyak Goreng di Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)