Playboy Pecat Mia Khalifa gegara Dukung Hamas Serang Israel

Internasional

Playboy Pecat Mia Khalifa gegara Dukung Hamas Serang Israel

Tim detikInet - detikSumut
Rabu, 11 Okt 2023 14:42 WIB
Jakarta -

Mia Khalifa yang menyatakan dukungan atas serangan dari Hamas ke Israel di media sosial miliknya berbuntut panjang. Playboy kini mencoret nama Mia karena hal itu.

"Kami menulis surat ini hari ini untuk memberi tahu Anda tentang keputusan kami untuk mengakhiri hubungan Playboy dengan Mia Khalifa, termasuk menghapus saluran Playboy Mia di platform pembuat kami," tulis perusahaan dalam pesannya kepada pengguna melansir detikInet yang mengutip dari Daily Mail.

"Selama beberapa hari terakhir, Mia telah melontarkan komentar-komentar yang menjijikkan dan tercela karena merayakan serangan Hamas terhadap Israel dan pembunuhan terhadap pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah. Di Playboy, kami mendorong kebebasan berekspresi dan debat politik yang konstruktif, namun kami tidak memiliki kebijakan toleransi terhadap ujaran kebencian. Kami berharap Mia memahami bahwa perkataan dan tindakannya memiliki konsekuensi."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Mia Khalifa sangat vokal memberi dukungan pada Palestina lewat akun X miliknya, @miakhalifa sejak pertama Hamas menyerang Israel.

"Jika Anda dapat melihat situasi di Palestina dan tidak berpihak pada Palestina, maka Anda berada di pihak yang salah dalam apartheid dan sejarah akan terjadi. tunjukkan itu pada waktunya."

ADVERTISEMENT

Mia pun menuliskan, "Saya tidak percaya rezim apartheid Zionis dijatuhkan oleh pejuang gerilya yang mengenakan kemeja Gucci palsu - film biografi dari momen-momen ini mencerminkan hal itu dengan lebih baik."

Kemudian Khalifa juga memposting pada hari Minggu (8/10) yang berisi, "Saya hanya ingin memastikan ada rekaman 4K yang menunjukkan orang-orang saya merobohkan tembok penjara terbuka tempat mereka dipaksa keluar rumah sehingga kami memiliki pilihan yang bagus untuk sejarah tersebut. Buku-buku yang menulis tentang bagaimana mereka membebaskan diri dari apartheid."

Mia juga mengkritik Kylie Jenner yang sebelumnya sempat mengunggah pesan dukungan kepada Israel yang sudah dihapus.

"Jika jurnalisme sejati ada, orang yang berbicara berikutnya dengan Kylie Jenner akan meminta pendapatnya tentang ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan tidak memutuskan kontak mata sampai dia dapat merangkai satu kalimat yang jelas karena dia ingin mengambil sikap terhadap 400 juta pengikutnya dengan buruk," cuitnya.

Seperti diketahui kemitraan Playboy dan Mia Khalifa dimulai Februari 2022. Kepribadian perempuan kelahiran Bairut ini yang membuat CEO Playboy Ben Kohn kepincut merekrut.

"Pendekatan Mia yang tak kenal takut, lugas, menggugah pikiran, dan menyenangkan dalam hidup dan kariernya menjadikannya tambahan penting dalam komunitas Centerfold kami. Kebebasan berekspresi adalah landasan warisan Playboy kami, dan Centerfold bertujuan untuk memberdayakan para pembuat konten seperti Mia untuk mengekspresikan diri mereka dalam lingkungan yang aman dan menerima."

(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads