DPRD Kota Medan mendapat keluhan warga soal pembangunan kolam retensi di USU. Sekretaris Dinas SDABMBK Willy Irawan mengaku sudah membereskan keluhan tersebut.
"Udah di notice kok berita pak wali, langsung sudah kita beresin," ungkapnya, Senin (9/10/2023)
Willy menyebut bahwa sesuai standar kerja seharusnya ban mobil truk yang mengangkut sisa bongkaran dicuci terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tanah sisa bongkaran tidak berserakan lagi di jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah standar kerjanya sih harusnya, mau keluar mobil truk yang mengangkut material sisa bongkaran bangunan harus dicuci dulu ban nya," tuturnya.
Pihaknya mengaku akan lebih memperketat proses pengangkutan tanah. Hal itu dilakukan agar permasalahan terkait polusi tersebut tidak terjadi lagi.
"Iya (akan lebih memperketat terkait dengan proses pengangkutan tanah)," ungkapnya.
Willy juga menyebut akan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pembangunan kolam retensi tersebut. Willy juga menegaskan SOP tersebut akan diterapkan di semua wilayah pembangunan.
"Iya di semua wilayah, Itu kan SOP, SOP di mana saja harus diterapkan," tuturnya
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Medan Bahrumsyah menyebut bahwa warga banyak mengeluhkan pembangunan kolam retensi yang ada di Jalan Dr. Mansyur. Keluhan warga tersebut terkait dampak macet dan polusi yang diakibatkan pembangunan tersebut.
"Seperti yang dijalan Dr. Mansyur, itukan akibat pembangunan ada dampak, dampak macet, dampak polusi, keluar masuk truk besar, tanah semua. Itu mungkin yang dirasakan masyarakat, makanya masyarakat mengeluh," ungkapnya saat diwawancarai di Medan, Senin (9/10).
Bahrumsyah menyebut bahwa sebenarnya masyarakat senang dengan pembangunan yang sedang dilakukan. Namun Bahrumsyah menyebut jangan sampai pembangunan itu berdampak besar ke masyarakat sekitar
"Masyarakat tentunya senang dengan pembangunan tetapi jangan sampai dampak itu sangar besar berpengaruh," tuturnya
Artikel ini ditulis Rindi Antika, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)