NasDem Somasi LSI Denny JA gegara Hasil Survei Anies di Sumut Hanya 5%

NasDem Somasi LSI Denny JA gegara Hasil Survei Anies di Sumut Hanya 5%

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Senin, 09 Okt 2023 12:52 WIB
NasDem Sumut saat memberikan keterangan terkait somasi ke LSI Denny JA
Foto: NasDem Sumut saat memberikan keterangan terkait somasi ke LSI Denny JA (Istimewa)
Medan -

Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai NasDem Sumatera Utara melayangkan somasi kepada LSI Denny JA. Somasi itu dilayangkan karena mereka tidak terima dengan hasil survei LSI Denny JA yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan di Sumut hanya 5%.

"Tentang elektabilitas bakal calon presiden yang disurvei khususnya di Sumatera Utara. Dimana disebutkan dalam rilis itu, Pak Ganjar memperoleh 65%, kemudian Pak Prabowo memperoleh 30%, dan Pak Anies Rasyid Baswedan hanya memperoleh 5%," kata Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar di Medan, Senin (9/10/2023).

"Maka dengan ini kami menyatakan keberatan dengan hasil survei tersebut, dan kami ingin menguji hasil survei tersebut karena kami menemukan adanya kejanggalan-kejanggalan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iskandar menyebut pihaknya merasa janggal dengan data yang dirilis LSI Denny JA. Salah satunya dengan penurunan elektabilitas Anies di Sumut yang signifikan.

"Di antaranya, pada bulan Mei 2023, lembaga survei yang sama, Lembaga Survey Indonesia Denny JA juga merilis hasil survei elektabilitas bacapres. Pada saat itu Pak Anies memperoleh 32,6%. Artinya hanya dalam waktu 4 bulan, elektabilitas Pak Anies turun 28%. Artinya rata-rata hampir 7% perbulan. Dan ini belum pernah terjadi dalam sejarah survei," sebut Iskandar.

ADVERTISEMENT

Kemudian, lanjut Iskandar, hasil survei yang memiliki angka yang bulat juga menjadi keanehan bagi mereka. Hasil itu juga menurut Iskandar tidak sesuai dengan realita yang ada di Sumut.

"Apalagi kita ketahui dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara, 20 kabupaten kota adalah basis Pak Anies. Kami memprediksi di 20 kabupaten/kota Pak Anies akan menang secara mutlak," ucapnya.

Terkait hasil survei itu, Iskandar menyebut pihaknya meminta agar LSI Denny JA menjelaskan terkait metodologi, jumlah dan sebaran responden, serta pendana survei tersebut.

"Yang paling penting adalah darimana sumber dana survei tersebut. Apakah dari dana sendiri, apakah dari partisan, atau melalui uang negara, atau lagi melalui NGO," jelas Iskandar.

Somasi yang dilayangkan BAHU ini dengan nomor 009/BAHU/XI/2023 tertanggal 7 Oktober 2023. Surat ini dilayangkan ke kantor LSI Denny JA di Jakarta Timur.

Untuk diketahui, hasil survei yang dipermasalahkanNasDem Sumut ini adalah yang dilakukanLSI Denny JA pada 4-12 September 2023 dengan total 1200 responden di seluruh Indonesia. Hasil survei ini yakni Prabowo Subianto unggul dipasangkan dengan cawapres mana pun.




(afb/afb)


Hide Ads