Macam-macam Sertifikasi Bahasa Inggris untuk Belajar dan Bekerja di Luar Negeri

Macam-macam Sertifikasi Bahasa Inggris untuk Belajar dan Bekerja di Luar Negeri

Angelina Giyanti Purba - detikSumut
Minggu, 08 Okt 2023 19:30 WIB
Penggunaan Bahasa Inggris Makin Umum di Jerman
Foto: DW (News)
Medan -

Dalam persyaratan untuk belajar dan bersekolah di luar negeri, terutamanya English Speaking Country (Negara berbahasa Inggris) membutuhkan sertifikasi bahasa Inggris yang menunjukkan kemampuan kita dalam menguasai bahasa itu.

Untuk mengukur kecakapan serta kemampuan seseorang dalam menguasai bahasa tersebut, suatu instansi luar negeri mensyaratkan sertifikat resmi skor bahasa Inggris.

Bagi detikers yang ingin belajar ataupun bekerja ke luar negeri, berikut detikSumut sajikan macam-macam sertifikasi internasional bahasa Inggris

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IELTS (International English Language Testing System)

Sebagai persyaratan sertifikasi bahasa inggris, IELTS merupakan salah satu sertifikasi bahasa inggris yang diakui secara internasional oleh berbagai instansi pemerintahan maupun perguruan tinggi di dunia.

ADVERTISEMENT

Sistem IELTS sangat dihormati dan diakui secara luas sebagai tes kemahiran bahasa Inggris terpopuler di dunia untuk pendidikan tinggi dan migrasi global yang berstandar internasional untuk penutur bahasa Inggris non-pribumi. IELTS dapat membuka jalan bagi kamu yang ingin belajar, mengembangkan karier, atau menetap di negara berbahasa Inggris.

Bagi detikers yang ingin mengambil sertifikasi bahasa inggris, IELTS bisa menjadi pilihan tes bahasa inggris para detikers.

Keuntungan memiliki sertifikat IELTS adalah hasil sertifikasi melalui tes ini memiliki cakupan instansi luas yang terjamin dan diterima di lebih dari 11.000 organisasi di seluruh dunia, mulai dari lembaga pendidikan hingga perusahaan.

Kisaran biaya yang dibutuhkan untuk tes IELTS adalah Rp. 3.000.000 hingga Rp. 4.000.000, dengan masa berlaku sertifikat selama dua tahun sejak hasil skor dikeluarkan. Sistem pengukuran penilaian skor dari 1-9.

TOEFL (Test Of English as a Foreign Language)

TOEFL juga menjadi salah satu sertifikasi bahasa inggris yang diakui secara internasional. Biasanya, instansi di Indonesia juga memiliki persyaratan sertifikat toefl untuk melamar kerja.

Skor yang didapatkan dari tes TOEFL merupakan salah satu persyaratan dalam mendaftar CPNS ataupun instansi pemerintahan.

Ada dua jenis tes yang bisa detikers pilih sesuai dengan tujuan dan kebutuhan dalam syarat pendaftaran, yaitu TOEFL ITP DAN TOEFL iBT, berikut penjelasannya.

TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP di rancang untuk tujuan akademik, namun tes TOEFL berbasis ITP ini tidak terlalu luas cakupannya. TOEFL ITP biasanya dirancang pada keperluan institusi pendidikan seperti universitas maupun sekolah bahasa, sebagai kebutuhan penilaian internal mereka.

TOEFL iBT (Internet-Based Test)

Berbeda dengan TOEFL IPT, jenis tes TOEFL iBT merupakan lebih dikenal luas dan dikelola oleh ETS (Educational Testing Service).

Dilansir dari website resmi ETS, ada tiga jenis tes TOEFL iBT yang ditawarkan:

  • TOEFL iBT tes: dilakukan di komputer di pusat tes resmi
  • TOEFL iBT Home Edition: dilakukan dirumah melalui komputer dan di pantau oleh pengawas manusia secara langsung
  • TOEFL iBT Paper Edition: Ada dua sesi:
  1. Bagian Reading, Listening, dan Writing: dilakukan diatas kertas di pusat tes resmi
  2. Bagian Speaking: dilakukan melalui komputer di rumah

Kisaran biaya yang dibutuhkan untuk tes TOEFL iBT adalah sekitar Rp. 3.000.000, dengan masa berlaku sertifikat selama dua tahun sejak skor sertifikat dikeluarkan. Sistem pengukuran penilaian skor dari 0-120.

DET (Duolingo English Test)

Tes sertifikasi kemampuan bahasa inggris yang satu ini dapat dilakukan secara daring oleh tiap peserta tesnya. Tes ini dikembangkan oleh Duolingo. Siapa yang tidak mengenal duolingo? Platform pembelajaran bahasa yang terkenal dengan kursus dan aplikasi berbagai bahasa yang ditawarkan.

Sertifikasi tes DET ini bisa detikers lakukan dari tempat ternyaman yang ada di rumah. Tingkat kesulitan dari tes ini disesuaikan tergantung pada respon peserta tes. detikers akan mendapatkan empat bagian tes yang berisi Reading (membaca), Listening (mendengar), Speaking (berbicara), dan Writing (menulis).

Durasi Tes yang ditawarkan berkisar antara 45 menit sampai 1 jam, tergantung masing-masing peserta tes. Tidak hanya IELTS dan TOEFL, DET juga memberikan skor bagi peserta tes dengan skala 10-160, bersamaan dengan tingkat kemahiran.

Berbeda dengan IELTS dan TOEFL, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan tes sertifikasi bahasa ini cenderung lebih murah, sekitar 49 USD atau Rp 766.000, tergantung harga kurs dolar. Sertifikasi tes DET berlaku selama dua tahun sejak skor sertifikat dikeluarkan.

Perlu diketahui, bahwa ada beberapa perguruan tinggi luar negeri yang belum menerima sertifikasi skor DET. Namun, dilansir dari website resmi DET, hingga saat ini, sudah ada sekitar 4500 universitas dan institusi di dunia yang menerima skor DET.

Bagi detikers yang ingin mencari tau mengenai universitas yang menerima skor DET, dapat melihat nya pada link ini https://englishtest.duolingo.com/institutions

Itu dia informasi seputar sertifikasi bahasa Inggris bagi detikers yang ingin melamar pada suatu instansi pemerintahan atau perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri. Semoga artikel ini bermanfaat, ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Angelina Giyanti Purba, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads