Anies Baswedan menilai Proyek Strategis Nasional (PSN) rentan titipan kanan-kiri jika tidak diluruskan. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membantah hal tersebut.
"Mana ada titipan, kalau begitu setahu saya urus investasi. Coba tanya Pak Anies, tanya Pak Anies, titipan seperti apa?. Karena sejak saya jadi menteri investasi, PSN itu dilakukan lewat mekanisme dan kajian," kata Bahlil usai meninjau rumah sementara warga Rempang yang telah bersedia direlokasi, Jumat (6/10/2023).
Bahlil menjelaskan bahwa PSN itu terdiri dari dua jenis. Pertama yang dibiayai pemerintah dan kedua dibiayai oleh swasta murni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PSN itu ada dua, nanti jelaskan kepada Pak Anies. PSN yang dibiayai pemerintah seperti jalan tol. Kalau dia bilang PSN titipan, dia tak setuju dengan PSN jalan tol. Kalau dia bilang PSN titipan dia tak setuju dengan PSN jalan tol. Harus clear kita, kita kalau ngomong harus hati-hati. Contoh Bangun tol di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Itu semua masuk PSN. Mau tak rakyat kita dibangun infrastruktur?," jelasnya.
"Kedua PSN swasta murni, contoh bangun di FakFak, pupuk. Bangun pupuk itu di kampung saya. PSN itu swasta murni karena dibangun BUMN dan swasta," ujarnya.
Bahlil menjelaskan untuk proyek Rempang Eco City di Batam, Kepri itu masuk kategori PSN swasta murni. Ia menyayangkan pernyataan Anies soal PSN adalah titipan.
"Nah kalau di Rempang Itu swasta murni, penanaman modal asing (PMA). Jadi mana yang dimaksud PSN titipan. Saya jadi gagal paham. Karena mengurus investasi ini tidak bisa bicara-bicara atau kata-kata, harus dengan hati niat yang baik dan kesungguhan," ujarnya.
(afb/afb)