Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy dipecat. Pemecatan ini merupakan pertama kalinya terjadi dalam sejarah.
Kevin lengser setelah delapan Partai Republik dan 208 anggota Partai Demokrat memilih untuk memecat McCarthy. "Saya memperjuangkan apa yang saya yakini," kata McCarthy seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/10/2023).
"Saya yakin saya bisa terus berjuang, tapi mungkin dengan cara yang berbeda," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
DPR kemungkinan tidak memiliki pemimpin dalam waktu sepekan. Sebab, beberapa anggota Partai Republik mengatakan bahwa mereka berencana bertemu pada 10 Oktober untuk membahas kemungkinan pengganti McCarthy, dengan pemungutan suara untuk memilih ketua baru yang direncanakan pada 11 Oktober.
Penggulingan McCarthy dilakukan oleh Matt Gaetz seorang anggota Partai Republik dari Florida dan tokoh antagonis McCarthy yang akhirnya memilih mengandalkan suara Demokrat untuk membantu meloloskan rancangan undang-undang guna menghindari penutupan pemerintah.
"Kevin McCarthy adalah makhluk rawa. Dia naik ke tampuk kekuasaan dengan mengumpulkan uang berbunga khusus dan mendistribusikan kembali uang itu sebagai imbalan atas bantuan. Kita sedang mengatasi demam ini sekarang," kata Gaetz.
(astj/astj)