.webp)
Udara di Pekanbaru, Riau, sudah dua hari ini terlihat kabur akibat diselimuti asap kebakaran lahan. BMKG mengimbau warga untuk memakai masker ketika keluar rumah.
Pantauan detikSumut sejumlah daerah di Pekanbaru diselimuti asap tipis sejak kemarin. Namun pagi ini asap terlihat lebih jelas dan tercium bau sisa kebakaran.
"Agak pekat pagi ini. Beda dengan pekat karena udara segar, kalau ini memang asap," kata warga bernama Arso kepada detikSumut, Minggu (1/10/223).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Stasiun BMKG Pekanbaru, Ramlan Jambak, mengatakan udara kabur akibat kebakaran lahan. Lahan terbakar berada di wilayah Pelalawan.
"Dari informasi yang kami terima dari rekan-rekan BPBD dan Manggala Agni, masih terjadi kebakaran di beberapa wilayah di Pelalawan," kata Ramlan.
Selain kebakaran lahan, ada beberapa daerah yang terjadi hujan ringan. Akibatnya asap sisa kebakaran lahan tercampur dengan sedikit air dan menyebabkan udara kabur.
"Terjadi hujan ringan di wilayah Pelalawan kemarin. Sehingga asap yang tercampur dengan sedikit air akan mengakibatkan udara semakin kabur dan berat atau lambat untuk bergerak," imbuh Ramlan.
Untuk itu, Ramlan mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar pakai masker. Mengingat udara diselimuti asap.
"Sebaiknya bila beraktivitas di luar rumah, tetap menggunakan masker," kata Ramlan.
(astj/astj)
