10 Contoh Puisi Tema Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

10 Contoh Puisi Tema Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Fria Sumitro - detikSumut
Sabtu, 30 Sep 2023 10:13 WIB
Ilustrasi hari lahir Pancasila
Kumpulan Puisi Tema Hari Kesaktian Pancasila (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Medan -

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada 1 Oktober. Tanggal tersebut menjadi momentum masyarakat Indonesia untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI.

Memperingati hari nasional satu ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya lewat puisi. Bagi detikers yang sedang mencari puisi bertema Hari Kesaktian Pancasila, langsung scroll ke bawah, yuk!

Kumpulan Puisi Tema Hari Kesaktian Pancasila

Dikutip dari buku Pancasila Sakti (Antologi Puisi Pancasila Sakti Indonesia Jaya) yang diterbitkan Guepedia dan sumber lainnya, berikut contoh puisi Hari Kesaktian Pancasila:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Saktinya Pancasila

Karya: Dea Ayu Anggraini

Pancasila bukan sekedar nama
Juga bukan sekedar lima bacaan yang dibaca saat upacara
Pancasila bukanlah belenggu norma kehidupan
Tapi Pancasila adalah kekuatan bangsa
Layaknya sebuah bangunan yang tidak bisa berdiri tanpa tiang

ADVERTISEMENT

Indonesia juga tak akan tegak tanpa Pancasila
Keringat dan juga darah para pahlawan menjadi pengiringnya
Sajak-sajaknya yang indah dan penuh makna tersirat
Bukankah sajak-sajak itu membuat jiwa patriotisme bangkit

Bukankah ia sakti? Membangkitkan semangat raga dan hati
Coba bayangkan berapa kali mereka tumbang dan berdiri lagi
Maka berbanggalah menjadi anak negeri

2. Pancasila

Karya: Is'af Nur Insyiroh

Berkibar bendera ... sebagai tanda selalu jaya
Ikrar dirimu sebagai jati diri bangsa Indonesia
Lantunan sila-silamu sebagai jiwa sebuah bangsa
Engkaulah dasar negara kesatuan Republik Indonesia

Walau musuh selalu ingin merongrongmu
Tapi menyerah itu tak akan ada dalam riwayatmu
Musuhmu di mana-mana namun tak dapat menggantikanmu
Hingga kini berubah zaman kau masih menang selalu

Hiduplah engkau selalu Pancasila
Agar bangsa Indonesia tetap jaya
Jangan pernah menyerah pulih apa pun jua
Sampai bangsa Indonesia mencapai cita

3. Kesaktian Pancasila

Karya: Ira Novita Situmorang

30 September mengukir sejarah pilu bagi bangsa ini
Menyisakan darah yang tertumpah untuk melawan pengkhianat negara
Para Jendral memberikan kesetiaannya pada negara, pada Indonesia
Sebagai bukti kecintaannya pada bangsa kita

Mereka melawan penganut komunisme
Yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila
Yang mencoba merebut kekuasaan negara
Yang mencoba mengambil alih negara

1 Oktober 1965
Indonesia menggaungkan saktinya Pancasila
Sebagai ideologi berbangsa dan bernegara
Mari kita jaga dan pertahankan Pancasila
Jangan sampai muda membiaskan makna Pancasila
Karena Pancasila bukti dari kesetiaan kita
Pada negara pada Indonesia

4. Dalam Ragaku Tertulis Pancasila

Karya: Ozy V. Alandika

Periksalah segenap hati ini
Dalam ragaku tertulis Pancasila
Dengan cinta tulus nan suci
Perjuangan dengan semangat menyala-nyala

Periksalah segenap darah ini
Dalam nadinya tertulis Pancasila
Mengalir deras memacu impian diri
Juga berharap atas kejayaan negara

Periksalah detak jantung ini
Senantiasa memompa denyut Pancasila
Dimulai dari doa merdu kepada Ilahi
Dilanjutkan berjuang dengan semampu upaya

Dalam ragaku sudah tertulis Pancasila
Sebagai dasar diri dan penguat jiwa
Menjadi bekal amalan terhadap sesama
Menjadi bagian bakti diri untuk negara

5. Pancasila Saksi Indonesia Raya

Karya: Laila Silvia Nirwana

Pancasila
Pancasila lambang negara
Pancasila dasar negara.
Terdiri dari lima sila
Membuat rakyat Sentosa

Pancasila pribadi bangsaku
Darimu aku belajar
'Tuk buat Indonesia maju
Dengan semangatku yang penuh

Dari pahlawan
Aku belajar 'tuk berkorban
Dengan semangat yang berkobar
Membunuh lawan di depan
Sampai aku menang

6. Aliran Darah dalam Gulita

Karya: Zulfa Ihz

Gulitaku kau kira pejam?
Sayang, Kau salah Sayang
Gulitaku semarak Petasan
Sayang, bukan Sayang

Aku ingin terpejam sepertimu
Mengukir mimpi yang hendak diraih bangsa ini
Lagi-lagi ku bilang sayang,
Nyatanya belum sempat kepala menyentuh bantal
Tubuhku lebih dulu dibangunkan

Pintu-pintuku berteriak
"Ada orang - ada orang!"
Dinding-dinding bergetar
Ada pelatuk yang ditarik dengan gentar

Lantas?
Aliran darah dalam gulita
Membawaku hilang dibekap malam
Meski tak mengalir sederas sungai
Arus darah-darah itu sampai pada sejarah

7. Sang Penakluk Negeri

Karya: Wanda Amelia Putri

Garuda simbolnya
Gagah perkasa rupanya
Dengan perisai di tengahnya
Menambah pesonanya

Kesaktiannya menaklukkan semuanya
Tanpanya kita terporak-poranda
Dialah landasan tak ada duanya
Tolak ukur hukum tertinggi di Indonesia

Dialah Pancasila
Pancasila yang sakti perangainya
Dengan isinya yang menundukkan hati warganya
Jayalah Indonesia dengan kesaktian sang Pancasila

8. Hari Kesaktian Pancasila

Karya: Ozy V. Alandika

Satu Oktober mengingatkan kita
Akan sebuah kisah kelam penuh tragedi
Bagaimana bisa ada pengkhianat Pancasila
Padahal sudah menjadi dasar Bumi Pertiwi

Hari Kesaktian Pancasila penuh hikmah
Bahwa jangan sekali-kali jadi pengkhianat negara
Kemerdekaan sudah digapai dengan susah-payah
Apa salahnya kita menikmati hidup dengan gembira

Dulu para pahlawan meneriakkan revolusi
Tapi dewan jendral menafsirkan salah arti
Menduganya Pancasila tidak lagi sakti
Padahal hati saat itu sudah jauh dari suci

Hari Kesaktian Pancasila mengajak kita berbenah
Atas perilaku diri yang senantiasa enggan berubah
Atas kesatuan rakyat yang mulai berpecah
Hanya impian dan tekad yang membuat kita membuncah

9. Pancasila Jiwa Kami

Karya: Darin Raichana F.

Negara Republik dengan legenda yang menyedihkan
Mengiringi kisah-kisahnya dengan peluh mengalir
Memberikan kemenangan yang akan dikenang
Pejuang sejati demi negara ...
Dasar Negara kami yang dijunjung
Harapan yang Indonesia impikan

Pancasila ...
Dasar setiap masyarakat Indonesia
Aturan dari negara yang kini merdeka
Menjadikan kami seperti sekarang
Ideologi Negara ...
Menjadikan kami sebagai umat taat peraturan

Tanpa kau, mungkin kami yak bisa menjadi seperti sekarang
Terima kasih Pak Soekarno dan Muhammad Hatta
Pahlawan dengan tanda jasa Pancasila

10. Pancasila Pusaka Abadi

Lima abad silam ideologi teruji
September mengukir sejarah pilu negeri
Ambisi pemburu buas membidik tirani
Merah darah membanjiri bumi Pertiwi
Berguguran bunga bangsa menuju surgawi

Aroma sengit tercium garuda sakti
Pekik nukik gentar pergolakan terjadi
Sambar kilat garuda kepakan tinggi
Pemburu lumpuh tertikam taji panji
Cengkeram teguh Pancasila pusaka abadi

Sanubari perkasa garuda ampuh terbukti
Harum aroma Pancasila semerbak melati
Bersanding Bhinneka Tunggal Ika sejati
Merangkai satu keragaman budaya negeri
Menuju cita-cita mulia bangsa seluhur budi

Demikianlah contoh puisi Hari Kesaktian Pancasila. Semoga bermanfaat!




(mff/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads