Gimmick Anggota DPRD Medan dari PSI jadi Ojol Berujung Dilaporkan ke BKD

Round Up

Gimmick Anggota DPRD Medan dari PSI jadi Ojol Berujung Dilaporkan ke BKD

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 30 Sep 2023 08:00 WIB
Viral video pramugari memastikan boarding pass seorang pria dengan jaket ojek online (ojol) di pesawat.
Video viral anggota DPRD Medan dari PSI Erwin Siahaan naik pesawat pakai jaket ojol. (Foto: Istimewa)
Medan -

Anggota DPRD Medan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Erwin Siahaan viral di media sosial gegara videonya mengenakan jaket ojek online (Ojol) saat naik pesawat. Dalam video yang beredar ia disebut mengambil orderan bakpia ke Jogja dari Medan.

Namun karena aksinya itu, Erwin Siahaan malah dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD Medan (BKD). Ia diduga melanggar etik karena menggunakan anggaran dewan untuk kegiatan kunker namun malah 'nyamar' menjadi Ojol hingga viral.

Dua warga yang melaporkan Erwin Siahaan yakni Hormat Sitinjak dan Isron J Sinaga. Keduanya meminta BKD mengevaluasi dan meninjau aksi Erwin Siahaan tersebut

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang ini ada menggunakan anggaran sekretariat DPRD Medan, makanya kita serahkan ke Badan Kehormatan Dewan untuk dievaluasi, ditinjau kembali bagaimana sebenarnya tujuan dan maksud dari Bapak Erwin Siahaan dengan melakukan kegiatan viral tersebut," kata Isron J Sinaga di Kantor DPRD Medan, Jumat (29/9/2023).

Saat keduanya mendatangi ruang BKD, tidak ada ketua maupun anggota BKD DPRD Medan. Akhirnya mereka menyerahkan laporan tersebut ke bagian tata usaha dan diterima staf bernama Yuni.

ADVERTISEMENT

Erwin sendiri saat video tersebut direkam disebut-sebut tengah melakukan perjalanan ke Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Namun dalam video itu dia juga disebut menerima pesanan makanan lewat aplikasi ojol.

"Kita duga dia melakukan perjalanan dinas ke Yogyakarta berupa kunker, tetapi di samping itu juga dia melakukan orderan ojol dan dia juga sudah mengakui di videonya itu," ucapnya.

Pelapor menyebut, aksi Erwin itu tak berguna mengingat ia kini duduk sebagai anggota DPRD Medan. Pihaknya mempertanyakan apakah Erwin melakukan sensasi. Seharusnya, sebagai anggota dewan, ia meminta Erwin melakukan aksi yang menyentuh masyarakat.

"Jadi untuk apa tujuannya? Apakah untuk mencari sensasi aja, gimmick-gimmick yang nggak berguna, sementara kita harapkan anggota DPRD kita sebagai aspirasi masyarakat, apa yang dirasakan masyarakat, kenapa harus melakukan hal-hal seperti ini yang kita anggap tidak menyentuh masyarakat sendiri," ujarnya.

Mereka pun berharap agar BK DPRD Medan memanggil Erwin Siahaan guna mengklarifikasi video tersebut agar masyarakat mengetahui maksud dan tujuan video viral itu.

"Harapannya ini diproses lah, artinya coba dipanggillah Bapak Erwin Siahaan, supaya apa maksud dan tujuannya ini agar masyarakat lebih tahu apa yang tujuannya," tutupnya.

Pelapor anggota DPRD Medan Erwin Siahaan ke Badan Kehormatan (Nizar Aldi/detikSumut)Pelapor anggota DPRD Medan Erwin Siahaan ke Badan Kehormatan (Nizar Aldi/detikSumut)

Untuk diketahui, sebelumnya beredar di media sosial video Erwin yang naik pesawat Garuda Indonesia dengan jaket ojol. Ia disebut tengah mengambil orderan bakpia dari Medan ke Jogja.

"Viral seorang pria berjaket ojek online membawa orderan makanan bakpia dari Jogja ke Medan," tulis narasi video itu seperti dilihat Selasa (26/9).

Dalam video itu, tampak pramugari memeriksa boarding pass Erwin. Seorang pria berkemeja kotak-kotak berwarna hitam putih juga menjelaskan bahwa Erwin naik pesawat untuk mengambil orderan.

"Ojek ini dari Medan, dia pesan lumpia 25 bakpia dari Jogja. Dari Medan ke Jogja naik pesawat, dia beli ini lagi, balek lagi naik pesawat ke Medan. Luar biasa," kata pria yang merekam peristiwa itu.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPW PSI Sumut Nezar Djoeli pun membenarkan pria berjaket ojol tersebut merupakan anggota DPRD Medan dari PSI. Nezar menyebut, sebelum menjadi anggota dewan, Erwin memang bekerja sebagai driver ojol.

"Benar itu Erwin, dia anggota DPRD Medan dari PSI," kata Nezar ketika dikonfirmasi detikSumut, Rabu (27/9).

Nezar menyebut aksi 'penyamaran' yang dilakukan Erwin sebagai gimmick politik. Ia menilai aksi itu hal biasa karena sudah memasuk tahun politik.

"Itu gimmick politik. Dalam konteks mempopulerkan diri, banyak medsos ini memang sangat gampang mempopulerkan diri dengan atraksi. Naik pesawat pakai jaket ojol. Jadi sah-sah saja," jelasnya.

DetikSumut sudah berupaya menghubungi Erwin Siahaan meminta keterangan terkait video viral tersebut hingga ia dilaporkan ke BK DPRD Medan. Namun hingga kini Erwin belum merespons panggilan maupun pesan dari jurnalis.




(nkm/nkm)


Hide Ads