PON di Aceh Terancam Gagal, Pembinaan Atlet Terhenti gegara Tak Ada Anggaran

Aceh

PON di Aceh Terancam Gagal, Pembinaan Atlet Terhenti gegara Tak Ada Anggaran

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 29 Sep 2023 12:00 WIB
Launching Maskot, Logo, dan Tagline PON Aceh-Sumut untuk wilayah Aceh beberapa waktu lalu
Foto: Launching Maskot, Logo, dan Tagline PON Aceh-Sumut untuk wilayah Aceh beberapa waktu lalu (Dok. Kemepora)
Banda Aceh -

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menyebutkan, pembinaan atlet semua cabang olahraga yang dilakukan lewat Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di Tanah Rencong terhenti. Penghentian itu akibat tidak adanya anggaran.

"Perlu kami laporkan dalam hal target kesuksesan prestasi dan pembinaan terhadap atlet dari semua cabang olah raga yang dilaksanakan melalui Pelatda PON XXI sudah terhenti pelaksanaannya. Hal ini disebabkan oleh tidak tersedianya anggaran yang dialokasikan Pemerintah Aceh kepada KONI Aceh," kata Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).

Penghentian Pelatda itu disebutkan akan berdampak terhadap prestasi Aceh saat PON dilaksanakan. Pada PON XX di Papua, Aceh berhasil menduduki peringkat 12 besar. Namun saat PON Aceh-Sumut, prestasi Serambi Mekkah disebut akan anjlok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan bisa membawa posisi Aceh pada urutan terakhir. Cukup disayangkan bila hal ini terjadi karena disaat yang sama Provinsi Aceh sebagai tuan rumah pelaksanaan PON itu sendiri," jelas Kamaruddin.

Persoalan lain yang dihadapi, jelas pria akrab disapa Abu Razak, Pemerintah Aceh hingga kini belum melakukan langkah kongkret terkait persiapan sebagai tuan rumah. Hal itu disebut terlihat dari segi kejelasan anggaran, kesiapan panitia daerah hingga pembangunan venue cabang olahraga.

ADVERTISEMENT

"Padahal pelaksanaan PON XXI hanya tinggal hitungan bulan lagi. Ketidaksiapan ini akan mencoreng nama baik Aceh baik sebagai tuan rumah maupun sebagai peserta PON itu sendiri," jelas Abu Razak.

"Bila kondisi ini tidak segera diatasi dengan baik oleh Pj. Gubernur Aceh sebagai Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh maka dapat kami pastikan PON XXI di Aceh akan terancam gagal terlaksana," lanjutnya.

Menurutnya, pelaksanaan PON seharusnya menjadi rahmat bagi masyarakat olahraga di Aceh karena lewat event nasional tersebut akan terbangun berbagai venue olahraga dengan standar nasional. Pembangunannya disebut dibiayai APBN seperti PON Papua.

"Hal ini menjadi ironi karena PON XXI di Aceh dan Sumut salah satu dari Proyek Strategis Nasional dan menjadi even perpisahan Bapak Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Dalam situasi ini kita masyarakat Aceh akan menuai malu secara nasional," ujarnya.




(agse/afb)


Hide Ads